24.8 C
Bontang
Sabtu, Juli 27, 2024
spot_img

Wakil Ketua DPD Desak Pemerintah Jalan Samarinda-Bontang Segera Ditingkatkan

KAREBAKALTIM.com ? Wakil Ketua DPD RI Mahyudin mendesak pemerintah mempercepat perbaikan pembangunan jalan antar kabupaten/kota khususnya akses Kota Samarinda-Bontang, Kalimantan Timur.

Dalam kunjungannya ke lokasi awal pekan ini, ia menilai kondisi jalan tak layak digunakan karena riskan kecelakaan. Banyak titik di badan jalan yang berstatus jalan negara ini mengalami amblas, berlubang dan aspalnya pecah.

Terlebih, infrastruktur jalan dan transportasi sangat vital dan berdampak bagi perputaran roda ekonomi.

“Jalan Poros Samarinda-Bontang perlu dipercepat pelaksanaan pekerjaannya, sebab hambatan yang terkait kondisi jalan sudah sangat dikeluhkan masyarakat. Apalagi arus transportasi sangat vital mempengaruhi perekonomian,” kata Mahyudin dalam rangkaian kunjungan kerja (kunker) DPD RI di Provinsi Kalimantan Timur, Senin (31/1/2022).

Ia juga menyoroti spesifikasi jalan yang dibangun harus memperhatikan kondisi lingkungan yang rawan genangan air, serta dapat mengantisipasi daya tahan jalan terhadap beban kendaraan.

Menurut senator asal Kaltim ini, lingkungan sekitar jalan, rawan rusak akibat terjadinya luapan air sungai dan lalu lalang truk angkutan barang dan batu bara yang muatannya berlebih.

“Drainase jalan harus disesuaikan dengan debit air, jangan terjadi luapan air yang dapat merusak badan jalan. Akibat badan jalan tergenang air dari sedimentasi pada alur Sungai Bawang (anak Sungai Karang Mumus). Diperparah lagi oleh beban truk angkutan barang dan batu bara yang kelebihan muatan atau overload,” terang mantan Bupati Kutai Timur itu.

Jalan poros Samarinda-Bontang dianggap salahsatu ruas jalan prioritas yang perlu mendapat peningkatan. Kerusakan jalan yang parah telah terjadi sejak dua tahun terakhir.

“Sejak tahun 2020 telah terjadi kerusakan parah pada beberapa titik jalan poros Samarinda-Bontang. Titik kritis kerusakan jalan antara lain pada ruas Samarinda (SP 3 Lempake)?SP Muara Badak (SP 3 Sambera). Kemudian di Desa Tanah Datar sepanjang 7 kilometer, mulai depan Bandara APT Pranoto sampai SP 3 Sambera/Sp Muara Badak,” katanya. (*)

Editor: Qadlie Fachruddin

Print Friendly, PDF & Email

Related Articles

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
21,900PelangganBerlangganan