KAREBAKALTIM.com – Capaian vaksinasi rabies yang digalakkan Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Bontang tahun ini diprediksi tidak mencapai target. Dari target 3.000 dosis vaksin rabies, sejauh ini baru mencapai sekira 1.200 an dosis.
Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Hewan DKP3 Bontang Riyono mengatakan salah satu faktor penyebab capaian target tidak terpenuhi yakni akibat pandemi Covid-19 yang masih melanda.
Riyono menjelaskan, sebelum adanya pandemi pihaknya dapat turun langsung mendatangi rumah-rumah warga untuk memberikan vaksin rabies kepada hewan peliharaan. Maupun hewan liar yang berada di sekitar permukiman warga.
“Sekarang kami tidak diperbolehkan turun langsung untuk menghindari kerumunan yang dapat mengakibatkan penyebaran Covid-19. Jadi sekarang kami sifatnya hanya menunggu masyarakat yang datang membawa hewan peliharaannya ke kantor kami,” ungkapnya.
Adapun perihal hewan liar di sekitar permukiman warga, pihaknya hanya memonitoring berdasarkan adanya laporan warga. Jika terdapat hewan yang dicurigai terdapat tanda-tanda rabies maka dapat menghubungi DKP3 Bontang melalui Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan).
“Nanti akan kami tindaklanjuti,” paparnya.
Lebih jauh, Riyono mengimbau masyarakat yang memiliki hewan peliharaan agar dapat memvaksin binatang kesayangannya. Dengan cara membawa ke Puskeswan di Jalan Letjen S. Parman, Kelurahan Kanaan, Kecamatan Bontang Barat.
“Silahkan datang secara gratis dan tanpa biaya,” pungkasnya. (*)
Reporter : Tomy Gutama
