29.3 C
Bontang
Selasa, April 16, 2024
spot_img

Vaksinasi Pelajar Mulai Berjalan, Orang Tua Murid Harap PTM Segera Dilaksanakan

KAREBAKALTIM.com – Rasa cemas namun penuh harap tampak tersemat di wajah seorang pria paruh baya, Said saat tengah duduk di atas motornya di depan SMPN 1 Bontang di Jalan Piere Tandean, Kelurahan Bontang Kuala, Kecamatan Bontang Utara, Jumat (20/8/2021).

Usut punya usut, rupanya ia sedang menunggu sang anak mendapatkan giliran vaksin Covid-19 di sekolah tempat anaknya menimba ilmu tersebut. Ia tak sendirian, puluhan orang tua lainnya juga tampak menunggu di depan pagar karena tidak diperbolehkan masuk untuk mengurangi kerumunan.

Sembari menunggu buah hatinya yang kini duduk di kelas 8 itu, ia sesekali bercengkrama dengan orang tua murid lainnya. Dalam obrolan kecil itu, terdengar beberapa kali harapan agar pembelajaran tatap muka (PTM) dapat segera dilakukan.

“Semoga setelah selesai divaksin ini PTM bisa dilaksanakan,” ungkapnya.

Harapan Said untuk pembelajaran luring dapat segera terlaksana sangatlah besar, agar anaknya dapat kembali belajar dengan normal. Bukan tanpa sebab, menurutnya selama belajar online di rumah sang anak tak mendapatkan hasil yang maksimal. Selain itu, ia juga kesulitan membagi waktu untuk mengawasi sang anak belajar online karena pekerjaan.

Tak jarang juga ia bersama istri mesti beradu mulut agar anak tidak terlalu sering memegang gadget. Hal tersebut juga sedikit mengganggu keharmonisan rumah tangganya.

“Anak-anak malah keseringan main handphone ketimbang belajar. Belajarnya sebentar yang banyak malah main gim online,” tuturnya.

Bukan hanya soal tidak efektifnya pembelajaran daring, Said juga berujar ada hal-hal yang tidak didapatkan anak saat belajar hanya melalui gawai. Yakni perihal pendidikan moral dan perilaku.

“Karena akan beda kalau anak belajar di sekolah dan di rumah. Kalau di sekolah kan ada interaksi sosial dengan guru dan teman-temannya,” ujarnya.

Senada, Zulfahmi orang tua murid ini juga berharap setelah vaksinasi bagi pelajar rampung anak sekolah dapat kembali belajar di sekolahnya secara tatap muka. Ia pun meminta pemerintah untuk segera menyiapkan segala sesuatunya.

Meski ada sedikit ketakutan saat anaknya hendak divaksin Covid-19, namun ia percaya vaksin tersebut baik untuk kesehatan dan keselamatan anak dalam menangkal virus zoonosis tersebut.

“Kita harus dukung langkah pemerintah dalam melawan pandemi ini dengan mengikuti vaksinasi,” ungkapnya.

Sementara itu Wakil Wali Kota Bontang Najirah mengungkapkan ia bersama Wali Kota Basri Rase masih akan membahas lebih lanjut perihal PTM di Kota Bontang. Ia juga berharap PTM dapat segera dilaksanakan usai vaksinasi pelajar rampung. Dengan tetap memperhatikan faktor kemananan dan keselamatan murid tentunya.

Terlebih sudah ada lampu hijau dari Presiden Jokowi yang mengatakan PTM boleh dilaksanakan jika anak-anak sekolah telah divaksin.

Lebih jauh, Najirah mengatakan pihaknya tengah merancang simulasi PTM dengan membuat sekolah tangguh sebagai percontohan. Selain itu juga untuk membahas bagaimana teknis pembelajaran di tengah pendemi Covid-19.

“Nanti kita akan simulasikan dulu di beberapa sekolah untuk uji coba. Misal dengan membatasi kapasitas murid dalam satu kelas serta jam belajar yang dipersingkat,” ungkapnya. (*)

Reporter : Tomy Gutama

Print Friendly, PDF & Email

Related Articles

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
21,600PelangganBerlangganan