27.3 C
Bontang
Rabu, Juni 18, 2025
spot_img

Unijaya Diakuisisi Pemkot Bontang? Begini Tanggapan Ketua DPRD Andi Faizal

KAREBAKALTIM.com, Bontang – Masalah yang saat ini dihadapi Universitas Trunajaya, menjadi pembahasan pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bontang.

Pasalnya kampus yang terancam tutup tersebut, tidak hanya meninggalkan masalah administrasi namun juga dampak sosial terhadap nasib mahasiswa yang ada di perguruan tinggi itu.

Olehnya, bergulir wacana agar kampus swasta tersebut diakuisisi oleh pemerintah Kota Bontang.

Hal ini mendapat tanggapan Ketua DPRD Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam. Menurutnya DPRD akan mendukung wacana tersebut jika tujuannya merupakan peningkatan kualitas sumber daya manusia di Kota Bontang.

“Kita memang perlu universitas yang artinya existing yang ada di Kota Bontang,” ucap Andi Faiz, saat ditemui Senin 16 Juni 2025.

Selama ini Pemerintah Kota Bontang memiliki Sekolah Tinggi Ilmu Teknologi (STITEK), namun kata dia, disiplin ilmu di perguruan tinggi ini masih kurang spesifik yang membuat kurang diminati orang.

Sementara itu, Politis Golkar itu, mengatakan untuk melakukan proses akuisisi harus sesuai dengan regulasi yang berlaku. “Apalagi ini kan berkaitan dengan pengelolaan APBD,” jelasnya.

Selain itu, untuk melakukan akuisisi pemerintah harus memastikan bahwa kondisi internal Unijaya sudah ‘Clean and Clear’ dari masalah yang dialami saat ini.

“Sehingga ketika nantinya pemerintah melakukan proses negosiasi itu berjalan dengan baik dan tidak ada aturan yang ditabrak,” jelasnya.

Ia membeberkan, beberapa waktu lalu Wali Kota Bontang memang berharap dan memiliki niat untuk mengakuisisi ini.

Namun masalah ini akan dibahas pasca memang kampus Unijaya dirasa selesai dengan permasalahan internalnya. Dan akan melalui tahapan-tahapan masalah pengelolaannya, kondisi yayasannya nanti, juga asetnya.

“Tentu tidak segampang yang dibayangkan. Karena memang kan kalau kita dengar dari kalau kisah yayasan bahwa saat ini ada tercatat hutang, kemudian ada sanksi dari Kemendikt, semuanya ini perlu penanganan secara khusus sehingga ketika nanti Jadi, pemerintah mengakuisisi kampus itu yang pertama tercatat hidup di Dikti, kemudian tercatat asetnya ada,” pungkasnya. (Cca/adv)

Print Friendly, PDF & Email

Related Articles

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
22,400PelangganBerlangganan