26.2 C
Bontang
Jumat, Maret 29, 2024
spot_img

Turap di Gunung Elai Patah, Abdul Samad Minta Kontraktor Segera Benahi

KAREBAKALTIM.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang meminta pemerintah melalui Dinas PUPRK Kota Bontang memberikan adendum atau tenggang waktu bagi kontraktor proyek penurapan sungai di Kelurahan Gunung Elai.

Mengingat kegiatan itu sangat penting bagi penanggulangan banjir di wilayah tersebut. Pasalnya penahan tanah ini sudah patah dan longsor padahal baru saja selesai dikerjakan.

Anggota Komisi III DPRD Kota Bontang Abdul Samad meminta kontraktor yang mengerjakan turap Gunung Elai segera melakukan pembenahan. Khususnya sebelum musim hujan tiba.

“Karena masih masa pemeliharaan dari pihak pengembang, jadi harus segera diperbaiki dan dikasih deadline. Jangan sampai berdampak ke turap lainnya apalagi ada yang longsor,” sebutnya akhir pekan lalu.

Selain itu, ia pun menyoroti pembangunan Gedung Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bontang. Pasalnya bangunan senilai Rp5,9 Miliar tersebut juga sudah dua kali mendapat adendum.

Politisi Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) itu menyebutkan, gedung yang dibangun dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2022 lalu itu sudah layak difungsikan. Sehingga anggaran yang sudah digelontorkan tidak sia-sia.

“Anggaran yang sudah dikeluarkan sebaiknya di efektifkan dengan baik. Apalagi Satpol PP dari zaman otonomi daerah sudah nyewa di tempat lain,” ungkapnya.

Terlebih kata dia, nampak bangunan sudah sesuai perencanaan dan sudah rampung 100 persen. Oleh karena itu gedung baru tersebut sudah laik dimanfaatkan sembari menunggu kontrak gedung di Halal Square berakhir.

“Bisa sambil dilengkapi fasilitasnya. Untuk halaman depan, parkiran, dan pagar nanti bisa menyusul,” tutupnya. (*)

Penulis: Mira

Print Friendly, PDF & Email

Related Articles

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
21,600PelangganBerlangganan