26.4 C
Bontang
Minggu, Juni 22, 2025
spot_img

Tingkatkan Kapasitas, Enam SLB Kukar Ikuti Pelatihan Massage dan Nail Art

Kutai Kartanegara, KAREBAKALTIM.COM – Dinas Pendidikan Cabang Wilayah III Kalimantan Timur memberikan pelatihan Massage dan Nail Art dalam rangka meningkatkan kapasitas peserta didik Sekolah Luar Bisa (SLB) di Kutai Kartanegara.

Kasi Pendidikan Menengah Atas dan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus (PKLK) Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III Kaltim, Jafar Khodori, menjelaskan, pelatihan Massage dan Nail Art kepada siswa SLB Kukar itu digelar di di Hotel Horison Samarinda, 28-30 November 2023.

Dalam kegiatan tersebut, Dinas Pendidikan Cabang Wilayah III Kaltim menggaet intstruktur massage dari salah satu pemilik perawatan di Kaltim yang bernama Rumah Lulur Bungas.

“Pelatihan ini diikuti oleh 6 SLB yang ada di Kukar, yaitu SLB Negeri Tenggarong, SLB Bina Insan Mandiri, SLB Kutai Kartanegara, SLB Mutmainah, SLB Tunas Mandiri, dan SLB Harapan Insani,” ungkap Jafar.

Jafar mengatakan, sebelumnya juga telah dilakukan pelatihan seperti tata boga, tata rias, dan pelatihan bekam bagi para siswa-siswi SLB Kukar.

“Selama ini sudah dilaksanakan pelatihan, pembekalan bagi siswa-siswa SLB, namun kegiatanya digelar di SLB Negeri Tenggarong. Jadi, ini merupakan pelatihan lanjutannya” kata Jafar.

Dia menambahkan, tahun depan, Dinas Pendidikan Cabang Wilayah III Kaltim akan lebih mempertajam pemberian pelatihan.

Tidak hanya pengembangan kompetensi, namun juga akan diadakan lomba-lomba atau panggung seni bagi siswa-siswi SLB.

Jafar menuturkan, pelatihan ini digelar di luar sekolah atau dijadikan satu tempat agar praktis dan memudahkan baik panitia, tenaga pendidik, serta siswa dalam mengikuti pelatihan yang digelar.

“Kedepannya, tidak hanya siswa yang mendapatkan pelatihan, tenaga pendidik juga akan diberi pelatihan untuk lebih meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia. Karena tidak mudah menjadi tenaga pendidik untuk anak-anak berkebutuhan khusus,” terangnya.

Menurut Jafar, kendala sejauh ini tidak terlalu menjadi masalah. Namun, selama ini sedikit kurang maksimal komunikasi antara Dinas Pendidikan Cabang Wilayah III Kaltim dan sekolah-sekolah SLB yang ada di Kukar.

Dinas Pendidikan Cabang Wilayah III Kaltim harus berbicara kepada kepala sekolah di tiap SLB yang ada di Kukar terkait kegiatan serta kebutuhan apa yang diperlukan untuk para siswa berkebutuhan khusus.

“Harapannya kegiatan berkelanjutan, meski tidak komperhensif, minimal memberikan pembekalan dan pengalaman, bersosialisasi dengan teman-teman dari sekolah lain,” tutupnya. (ADV/DISDIKBUDKUKAR)

Print Friendly, PDF & Email

Related Articles

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
22,400PelangganBerlangganan