KAREBAKALTIM.com, Bontang – Penataan tiang listrik yang berdiri di ruas jalan Kota Bontang dinilai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bontang, mengganggu estetika kota.
Nursalam, menuturkan Pemerintah Kota Bontang mesti mengambil langkah serius dalam menangi penataan di Kota Taman.
“Saya agak heran melihat para kepala dinas yang belum juga melaksanakan instruksi wali kota tentang menata kembali sepanjang ruas jalan kita yang tidak tertata baik,” ungkap Nursalam, dalam Rapat Paripurna ke-6 Masa Sidang III DPRD Bontang tentang Raperda RPJMD Bontang 2025-2029 yang dihadiri Wali Kota dan Wakil Wali Kota, pada Selasa 10 Juni 2025.
Menurutnya, tiang listrik di Kota Bontang banyak yang dobel sehingga menganggu pemandangan jalan.
“Dinas Perhubungan harus segera berkoordinasi dengan bagian aset, bagaimana kemudian menata kembali tiang listrik kita yang dobel-dobel. Tiang baru dipasang, satunya belum dicabut,” pinta Politisi Partai Golongan Karya itu.
Menurutnya hal tersebut, menjadi salah satu bentuk pemborosan yang dilakukan di Kota Bontang.
“Selain boros juga mengganggu estetika kota, maka saran saya ibu wali kota yang saya hormati, dinas teknis segera bertindak,” ujar Nursalam
Menanggapi itu, Wali Kota Neni Moerniaeni mengatakan terkait tiang jalan yang dobel telah dirapatkan oleh pihaknya.
“Dan sudah berulang-ulang. Memang saya baru 3 bulan menjadi Wali Kota Bontang, dan penataan kota, masalah tiang lampu jalan yang dobel nantinya akan kita pindahkan ke derah-daerah yang belum ada penerangan,” jelasnya.
Ia juga menamahkan, bahwa salah satu targetnya adalah menciptakaan penataan yang baik di Kota Bontang.
“Jadi nanti, setiap sudut Kota Bontang harus mendapatkan penerangan jalan,” tandasnya. (Adv)
