KAREBAKALTIM.com – Rencana pembangunan embung yang berada di samping Waduk Kanaan dipastikan tertunda. Penundaan ini lantaran Pemprov saat ini justru membangun infrastruktur bendung gerak. Sebagai opsi untuk penyediaan bahan baku air bersih di Kota Bontang.
Kondisi ini membuat Ketua Komisi C DPRD Bontang Alfin Rausan Fikry angkat suara. Menurutnya kendati tidak menggunakan APBD Bontang sebelumnya. Baik untuk penyusunan feasibility study maupun DED, tetapi pemkot sudah menganggarkan terkait pembebasan lahan di APBD tahun ini.
“Ini kenapa tiba-tiba pemprov justru membangun infrastruktur lainnya,” sebutnya.
Padahal secara kajian sudah matang. Selain untuk bahan baku air bersih nantinya infrastruktur yang juga disebut kolam depresi ini bisa mendukung penanganan banjir. Dengan volume tampung yang lebih besar.
“Embung ini juga tentunya mendukung peran Waduk Kanaan,” terangnya.
Tahun lalu Pemprov Kaltim menganggarkan Rp 718 juta. Khususnya untuk Embung Kanaan. Dari nominal tersebut terbagi dalam dua bentuk kegiatan. Rinciannya, Rp 519 juta untuk review detail engineering design (DED) dan Rp 199 juta jasa survei pengadaan lahan.
Diketahui, Kepala Badan Perencanaan, Penelitian, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Bontang, Amiruddin Syam, mengungkapkan bahwa sejumlah proyek infrastruktur untuk pengendalian banjir dan penyediaan air bersih akan segera dibangun.
“Untuk embung, kami sedang mengkaji efektivitasnya,” ujar Amiruddin.
Pada skema pengendalian banjir, beberapa proyek yang direncanakan termasuk proses pembangunan Bendungan Suka Rahmat oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim). Sementara itu, Pemerintah Kota Bontang juga tengah mempersiapkan pembebasan lahan untuk Polder Telihan, yang diharapkan membantu mengurangi risiko banjir.
Pemprov Kaltim turut berfokus pada pembangunan bendung gerak di Kelurahan Gunung Telihan, yang dijadwalkan akan mulai berfungsi pada 2026. Rencana suplai tambahan dari Bendungan Marangkayu juga menjadi salah satu langkah strategis untuk memenuhi kebutuhan air di Bontang.
Penulis : Aji