KAREBAKALTIM.com – Pemerintah akan menarik saldo pelatihan Kartu Prakerja gelombang 12 hingga 21 tahun 2021 yang tidak terpakai. Hal tersebut disampaikan Head of Communications Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja, Louisa Tuhatu, Selasa (9/11/2021).
Ia menjelaskan, saldo akan hangus pada 30 November 2021 mendatang dan yang tidak terpakai nantinya dikembalikan ke kas negara.
Terkait persoalan itu, Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Bontang, Abdu Safa Muha menjelaskan pihaknya belum bisa menjangkau permasalahan tersebut.
Pasalnya, baik saldo pelatihan sebesar Rp1 juta dan insentif yang didapatkan peserta sebanyak enam ratus ribu tidak harus diketahui oleh dinas terkait pada setiap daerah. Terlebih, bantuan itu masuk dalam kategori program pelatihan semi Bantuan Sosial (Bansos).
“Tidak ada yang mengharuskan dan juga tidak ada tembusan terkait pencairan dana dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) kepada peserta yang ditujukan untuk Disnaker Bontang,” ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telepon seluler, Selasa (9/11/2021).
Mantan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) itu menambahkan, ke depan pihaknya akan mencoba untuk membangun komunikasi dengan bank, perihal bantuan yang dimaksud.
“Paling tidak, kami punya data. Saat ini kami tidak tahu, pada bank mana saja mereka mendaftar,” bebernya.
Dirinya berharap, dengan adanya data, dinas dapat mengetahui apakah terjadi masalah saat proses pencarian insentif yang didapatkan peserta.
“Bisa kita fasilitasi, jadi tidak hanya permasalahan pencarian. Persoalan lain terkait Kartu Prakerja dapat kita bantu,” tutupnya. (*)
Penulis : Mirah Hayati