KAREBAKALTIM.co, Bontang – Alur ke Pulau Malahing Kota Bontang mengalami sedimentasi, yang menyulitkan masyarakat untuk beraktifitas di sekitar pulau, terlebih saat kondisi air laut sedang surut.
Menanggapi persoalan ini, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bontang, Muhammad Sahib mengatakan sejak lama sudah terdapat rencana pemerintah untuk melakukan pengerukan.
“Mulai zaman dulu sudah ada rencana itu untuk didalami (dilakukan pengerukan-red) alur yang ke Malahing,” kata Sahib, saat ditemui Selasa 10 Juni 2025.
Namun, selalu terkendala mengingat kawasan perairan menuju Malahing, merupakan wilayah dan kewenangan pemerintah provinsi.
Sahib mengatakan, jika terus dibiarkan tanpa penangangan dan perhatian pihak berwenang sangat merugikan masyarakat di daerah tersebut.
Kita jangan selalu ke fokus ke provinsi ke provinsi, saya rasa kalau kita dalami (keruk) itu pakai uangnya bontang tidak mungkinlah provinsi mau marah-marah,” ujar Sahib.
Apalagi, kata dia, upaya ini dilakukan untuk kepentingan masyarakat sendiri. Karena itu, Politisi Partai Nasdem itu meminta agar pemerintah segera mengambil langkah
“Kalau kita fokus ke provinsi, provinsi itu tidak pernah mau melihat-melihat Malahing, saya bisa pastikan bahwa perencanaan untuk itu tidak ada di sana,” tandasnya. (Adv)




