KAREBAKALTIM.com – Hasil rapid tes buah di salahsatu swalayan modern di Kota Bontang mengandung pestisida kimia. Dua dari tiga sampel buah yang diambil menunjukan indikator positif saat diuji hari ini, Rabu, 10 Maret 2022.
Adapun jenis buah yang diambil sampel yakni apel, pir dan jeruk menggunakan alat G9 Fast Pesticides Detection Kit.
“Dari hasil pemeriksaan apel dan jeruk positif. Sementara pir hasilnya negatif,” ujar Kepala Sub Koordinator Keamanan Ketahanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan dan Pertanian (DKP3) Bontang Fahrudin.
Fahrudin mengatakan, meskipun dari hasil rapid tes menunjukkan positif pestisida kimia, namun tidak berarti pangan tersebut tidak aman untuk dikonsumsi.
Hasil sampel tersebut nantinya akan dibawa ke lab untuk pemeriksaan lebih lanjut. Hal ini diperlukan guna memastikan kadar pestisida kimia yang digunakan berada di batas ambang aman untuk dikonsumsi atau tidak.
“Masih aman untuk dikonsumsi selama kadar pestisidanya masih di ambang aman sesuai dengan peraturan Kementerian Pertanian. Untuk mengetahui itu harus dibawa ke lab,” ujarnya.
Lebih jauh, pihaknya juga akan mengambil hasil sampel di tiga pasar resmi yang ada di Kota Bontang. Di antaranya Pasar Taman Rawa Indah (Tamrin), Pasar Telihan dan Pasar Citra Mas Lok Tuan.
“Kita rutin lakukan paling tidak seminggu sekali,” pungkasnya. (*)
Reporter : Tomy Gutama
Editor : Qadlie Fachruddin