27.6 C
Bontang
Sabtu, April 20, 2024
spot_img

Tegas, HMI Komisariat Bontang Minta Oknum Dosen Yang Lakukan Tindakan Kekerasan Terhadap Mahasiswa Dipecat

KAREBAKALTIM.com – Aksi pembubaran paksa massa demonstrasi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Trunajaya oleh oknum dosen, Selasa (28/9/2021) kemarin menimbulkan kecaman dari banyak pihak. Salah satunya yakni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Bontang.

Ketua HMI Komisariat Bontang Muhammad Takbir Dahlan mengatakan tindakan yang dilakukan oleh oknum dosen tersebut tidak seharusnya terjadi. Sebab, apa yang teman- teman perjuangkan dalam aksi demonstrasi kemarin adalah bentuk sikap kritis dalam memperjuangkan hak-hak mereka sebagai mahasiswa.

“Saya menilai tindakan BEM yang di pimpin oleh sodara Yusril Ihza Mahendra sangat tepat. Sebagai mahasiswa sudah menjadi kewajiban untuk mengontrol dan memperjuangkan hak yang selama ini dinilai terbaikan,” ujarnya.

Kata Takbir, apa yang dilakukan oknum dosen dalam membubarkan mahasiswa juga dinilai tidak bermoral. Sebagai pengajar ataupun dosen seharusnya membuka ruang kritis selebar-lebarnya kepada mahasiswa. Untuk menyampaikan dan menjelaskan secara argumentasi ilmiah.

“Kampus dan dosen adalah wadah pencetak generasi bangsa yang berkualitas, berintegritas dan bermoral tinggi. Tetapi dengan tindakan represif oknum dosen itu jauh dari kata-kata tersebut,” tuturnya.

Lebih jauh, atas peristiwa tidak bermoral tersebut, ia secara pribadi maupun kelembagaan HMI Komisariat Bontang mengecam tindakan represif yang dilakukan oleh oknum dosen kepada teman-teman BEM Universitas Trunajaya Bontang. Selain itu, pihaknya juga meminta kepada pihak kampus agar segera memberhentikan oknum yang bersangkutan sebagai dosen.

“Sebab jika kita biarkan dan wajarkan peristiwa seperti ini sama saja kita sedang menunggu hancur bangsa dan generasi ke depan,” tegasnya.

Reporter : Tomy Gutama

Print Friendly, PDF & Email

Related Articles

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
21,600PelangganBerlangganan