(Kominfo)
KAREBAKALTIM.com, Bontang – Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, mengatakan akan ada pengerjaan besar untuk menanggulangi masalah banjir.
Yaitu pembangunan folder di Tanjung Laut dan Bontang Kuala. Kata dia, tahun ini pembebasan lahan di Tanjung Laut sebagai langkah awal pembangunan folder akan direalisasikan.
“Insyallah tahun ini (pembebasan lahan) kita akan selesaikan. Mudah-mudahan bisa didampingi oleh Kejaksaan, Pertanahan, dan semuanya,” ucap Neni dalam rapat paripurna, Jumat 15 Agustus 2025.
Politisi Golkar itu meminta agar pembebasan lahan ini secepatnya bisa dituntaskan. Supaya tahun 2026 folder Tanjung Laut dapat dibangun.
“Ini supaya masalah banjir ini bisa teratasi,” tandasnya.
Kemudian folder di Bontang Kuala. Neni mengatakan ini adalah pekerjaan rumah yang besar. Bagaimana mengatur air dari hulu ke hilir.
“Mudah-mudahan bisa selesai. Tolong bantuannya saudara-saudara DPRD dan tentunya dinas terkait untuk menentukan titik mana yang bisa kita bangun folder Bontang Kuala,” pintanya.
Wali Kota berharap dengan adanya rencana ini, bisa memberikan kepastian terhadap masyarakat bahwa banjir tidak lagi datang.
“Dengan rencana ini kita harap bisa dinikmati oleh masyarakat. Terutama penanggulangan banjir yang jadi prioritas kita,” tuturnya.
Sebelumnya, Neni menyampaikan kesepakatan Pemkot bersama DPRD Kota Bontang mengenai pengembangan Danau Kanaan.
Pemkot dan DPRD Bontang sepakat pengembangan Danau Kanan dengan pagu senilai Rp267 miliar.
Biaya pengawasan teknis pengembangan Rp5,287 miliar. Biaya pengelolaan kegiatan pengembangan Rp1,097 miliar.
Pagu anggaran kegiatan subkegiatan tahun jamak bersumber dari APBD. Nilai total anggaran untuk pelaksanaan subkegiatan sebagaimana dimaksud sebesar Rp274 miliar. (Adv)