25.9 C
Bontang
Sabtu, Juli 27, 2024
spot_img

Stok Plasma Konvaselen Bontang Menipis, PMI Ajak Penyintas Segera Donor

KAREBAKALTIM.com – Ketersediaan stok darah plasma konvalesen atau darah yang diambil dari pasien Covid-19 yang sudah sembuh di Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bontang menipis.

Hal tersebut lantaran dari 238 penyintas melakukan donor sejak Januari 2021 lalu hingga Juli 2021, hanya ada 20 pasien yang bisa diambil plasmanya.

“Tidak semua pendonor bisa lolos, Mbak,” ujar Humas PMI Bontang, Ashar saat dihubungi reporter Karebakaltim.com, Selasa (13/7/2021).

Kata dia, permintaan donor plasma konvaselen memang tidak begitu banyak, hanya saja sedikit dibandingkan donor biasa. Namun susah untuk mendapat penderma yang cocok.

Selain itu, antibodi pendonor juga harus dicek. Apakah cukup didonorkan atau tidak, karena ada beberapa penyintas Covid-19 yang masih membutuhkan titer antibodi untuk dirinya sendiri.

Ia juga menyebutkan, plasma yang diprioritaskan adalah laki-laki. Jika pun perempuan, harus ada pengecekan Human Leukocyte Antigen (HLA), belum pernah hamil.

“Kalaupun belum pernah hamil, harus cek HLA. Tapi di Bontang alatnya belum ada,” ucapnya.

Ashar juga menuturkan, plasma konvaselen bertahan 1 tahun jika dibekukan. Dari itu pihaknya mendorong para penyintas melakukan donor.

“Jadi kalau mau mendonor silahkan saja. Karena awet setahun. Begitu ada yang membutuhkan langsung kita cek, cocok atau tidak. Kita tidak menunggu lagi, sebab prosesnya lama,” ujarnya.

Dirinya menjelaskan, masyarakat perlu memahami plasma konvaselen bukan obat Covid-19. Akan tetapi sebagai terapi pengobatan pasien terpapar Covid-19. Baik gejala sedang ataupun berat. (*)



Reporter : Mirah Hayati

Print Friendly, PDF & Email

Related Articles

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
21,900PelangganBerlangganan