29.3 C
Bontang
Sabtu, Juli 27, 2024
spot_img

Sosialisasikan Pentingnya Perlindungan Jaminan Sosial, BPJAMSOSTEK Bontang Sasar Nelayan Lok Tuan

KAREBAKALTIM.com – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Cabang Bontang gelar sosialisasi pelindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi nelayan yang ada di Kelurahan Lok Tuan, Jumat (17/12/2021).

Bertempat di BPU Kelurahan Lok Tuan, Bontang Utara puluhan nelayan tampak hadir dalam kegiatan tersebut.

Kepala Kantor Cabang BPJAMSOSTEK Bontang Ramdani melalui Account Representative Khusus (ARK) Ading Tri Yangga mengatakan sosialisasi ini merupakan bagian dari program Gerakan Nasional Peduli Perlindungan Pekerja Rentan (GN Lingkaran) yang diusung BPJAMSOSTEK.

GN Lingkaran sendiri merupakan program yang dirancang secara khusus untuk memberikan bantuan kepada kelompok masyarakat yang masuk ke dalam kategori pekerja rentan. Agar mereka dapat memperoleh perlindungan jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan.

“Kita sudah membuka ruang bagi perusahaan maupun stakeholder di Bontang untuk dapat turut berpartisipasi. Dukungan terhadap program GN Lingkaran merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam mendorong upaya pemeratan kesejahteraan sosial di tanah air,” ujarnya.

Terselenggaranya kegiatan hari ini kata dia, merupakan gerakan yang dimotori oleh PT Kaltim Parna Indonesia (KPI). Melalui BPJAMSOSTEK, PT KPI memberikan seluruh nelayan di Kelurahan Lok Tuan bantuan perlindungan jaminan sosial. Adapun bantuan tersebut berupa pembayaran pendaftaran pertama kepada para nelayan selama satu bulan.

“Pendaftaran pertama dibayarkan oleh PT KPI selama 1 bulan, diharapkan ke depannya nelayan dapat membayar secara mandiri yang besarannya hanya Rp16.800 per bulan. Karena memang belum ada anggaran dari pemerintah untuk itu,” jelasnya.

Saat ini, berdasarkan data yang ada di BPJAMSOSTEK Cabang Bontang baru sebagian nelayan yang sudah terdaftar. Namun masih banyak sisanya yang belum menjadi bagian dalam penyelenggara jaminan sosial tersebut.

“Data terakhir kita ada 500 nelayan se-Bontang yang sudah diikutkan dalam BPJAMSOSTEK. Atau sekitar 50 persen yang sudah terdaftar,” ungkpnya.

Pihaknya berharap, melalui sosialisasi ini dapat lebih banyak lagi para pekerja khususnya kategori pekerja rentan seperti nelayan dapat tergabung dalam BPJAMSOSTEK. Sehingga, mereka juga memperoleh perlindungan jaminan sosial guna menjamin masa depan mereka.

Lebih jauh, pihaknya juga akan lebih gencar lagi menyosialisasikan program perlindungan jaminan sosial tersebut kepada seluruh elemen masyarakat. Sehingga, semua warga negara Indonesia dapat memperoleh perlindungan sosial secara merata.

“Kedepan kita akan lebih meningkatkan lagi sosialisasi terhadap masyarakat. Bahkan nanti kita yang akan mendatangi mereka secara langsung untuk memberikan pemahaman pentingnya perlindungan jaminan sosial bagi pekerja,” pungkasnya. (*)

Print Friendly, PDF & Email

Related Articles

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
21,900PelangganBerlangganan