28.1 C
Bontang
Kamis, April 25, 2024
spot_img

Rusunawa Guntung Kosong, Dispemkirtan Akan Beri Potongan Harga

KAREBAKALTIM.com – Pasca diresmikan 6 bulan lalu tepatnya Januari 2021 sebanyak 88 kamar di rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) Guntung, Bontang Utara hingga saat ini tidak berpenghuni.

Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Bontang, Muhammad Nur menuturkan, hal itu disebabkan sepinya peminat di area tersebut.

“Total kamar 90, sedangkan terisi baru 2 sisanya kosong,” tuturnya, Selasa (29/6/2021).

Pasalnya lokasi Rusunawa Guntung kurang strategis dan jauh dari perkotaan. Sebab, sengaja dibangun didekat kawasan industri, agar bisa menyasar para pekerja yang masih belum memiliki tempat hunian tetap.

Selain itu, harga sewa yang ditentukan lebih mahal dibanding rusunawa Kelurahan Api-api yang berkisar antara Rp190 ribu hingga Rp250 ribu per bulannya setelah subsidi pemerintah.

Sementara harga sewa Rusunawa Guntung lantai dasar dibandrol Rp400 ribu, lantai dua Rp375 ribu, sedangkan lantai 3 dipatok dengan harga Rp350 ribu.

“Setiap lantai dikurangi Rp25 ribu,” tuturnya.


Perbedaan harga dikarenakan fasilitas di dalam ruangan Rusuwa Guntung lebih lengkap dibanding dengan Rusunawa di Kelurahan Api-api.

Kendati untuk mensiasati agar Rusunawa 4 lantai tersebut terisi, pihaknya berencana akan memberi potongan harga kepada penyewa.

Disperkimtan pun akan lebih gencar melakukan sosialisasi, menyampaikan ke publik tentang adanya Rusunawa Guntung.

“Mungkin kurang sosialisasi juga,” katanya.

Sebagai informasi, Rusunawa adalah bangunan bertingkat yang dibangun oleh pemerintah dalam satu lingkungan tempat hunian dan disewakan kepada keluarga kurang mampu dengan cara pembayaran per bulan. (*)

Reporter : Mirah Hayati

Print Friendly, PDF & Email

Related Articles

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
21,600PelangganBerlangganan