KAREBAKALTIM.com, BONTANG – Dalam semangat sportivitas dan kebersamaan antar-OPD, RSUD Taman Husada Bontang kembali menunjukkan taringnya di ajang turnamen sepak bola antar perangkat daerah.
Rendy Azhar, leader official tim RSUD Taman Husada Bontang mengatakan bahwa persiapan dilakukan secara mandiri oleh tim RSUD dengan semangat gotong royong. Menariknya, seluruh pemain berasal dari internal RSUD sendiri, baik ASN maupun tenaga outsourcing.
Hal ini menunjukkan bahwa di balik pelayanan kesehatan yang prima, para staf RSUD juga menyimpan bakat luar biasa di bidang olahraga, khususnya sepak bola.
“Alhamdulillah, banyak teman-teman kita di RSUD yang berbakat. Turnamen ini menjadi wadah positif untuk menyalurkan potensi mereka,” ujar Rendy Azhar saat ditemui di Lapangan Bessai Berinta, Kamis (16/10/2025) sore.
Dalam regulasi yang ditetapkan panitia, tim diperbolehkan menurunkan maksimal empat pemain outsourcing di lapangan, sementara sisanya harus ASN.
Lebih lanjut, ia menyebut jika formasi di lapangan terdiri dari 11 pemain, yakni 7 ASN dan 4 tenaga outsourcing. Meski demikian, jumlah pemain outsourcing yang didaftarkan boleh lebih dari 4 orang, selama dalam permainan tidak melebihi batas yang ditentukan.
“Kami tetap mengutamakan semangat kebersamaan dan fair play. Ini bukan hanya soal menang, tapi bagaimana kita bisa solid sebagai satu tim,” ucapnya.
Turnamen ini menjadi ajang pembuktian bahwa kolaborasi antara ASN dan outsourcing bisa menghasilkan performa maksimal, tidak hanya di ruang pelayanan, tetapi juga di lapangan hijau.
“Harapannya, kegiatan ini dapat mempererat hubungan antar-OPD sekaligus menjaga kesehatan fisik dan mental para pegawai,” pungkasnya.