25.9 C
Bontang
Sabtu, Juli 27, 2024
spot_img

RS Tipe D Diisukan Jadi RS Ibu Anak, Dinkes Bontang Tak Mau Latah

KAREBAKALTIM.com – Pemanfaatan bangungan yang dirancang sebagai Rumah Sakit Tipe D di Kota Bontang masih menunggu hasil kajian ulang akademisi.

Namun kini beredar desas-desus yang mendorong fasilitas itu difungsikan menjadi rumah sakit ibu dan anak.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bontang Toetoek Pribadi mengatakan sejauh ini Dinkes masih menunggu hasil kajian ulang dari Universitas Airlangga Surabaya.

Selain itu, ia mengaku tengah menunggu pandangan hukum dari Kejaksanaan Negeri Bontang perihal pemanfaatan aset yang menelan biaya pembangunan Rp 1,8 miliar tersebut.

Toetoek enggan mengambil keputusan lebih awal. Terlebih menanggapi wacana menjadikan fasilitas itu sebagai rumah sakit ibu dan anak sebelum dua kajian dari Unair dan Kejari Bontang diterima.

Selanjutnya, Dinkes Bontang akan kembali berkonsultasi dengan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

“Karena walaupun difungsikan sebagai sesama rumah sakit tentu secara kajian tidak diperkenankan, banyak hal yang harus dipenuhi. Maka dari itu kami akan kembali berkonsultasi alih fungsi seperti apa yang masih diperbolehkan,” ujarnya.

Terkait pemanfaatan Rumah Sakit Tipe D, pihaknya tidak ingin terburu-buru dan salah mengambil langkah. Dirinya menyerahkan sepenuhnya sesuai dengan hasil kajian ulang yang dilakukan tim dari perguruan tinggi dan rekomendasi lembaga hukum.

“Jangan sampai kita mengulang kesalahan, kalau memang tidak representatif difungsikan sebagai rumah sakit maka tidak akan kami gunakan sebagai rumah sakit. Maka dari itu untuk mengetahui alih fungsi seperti apa yang sesuai,” paparnya. (*)

Reporter: Tomy Gutama
Editor: Qadlie Fachruddin

Print Friendly, PDF & Email

Related Articles

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
21,900PelangganBerlangganan