KAREBAKALTILM.com – Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Kelurahan Gunung Telihan sempat mendapatkan tuntutan oknum yang merasa terkena dampak untuk memindahkan tempat tersebut ke daerah yang tidak padat penduduk.
Lantaran bau dari rumah penjagalan itu dikeluhkan beberapa warga yang berumukim di area ini.
Kepala Bidang (Kabid) Peternakan, Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, dan Pertanian (DKP3) Kota Bontang Eddy Forestwanto mengatakan, dibutuhkan persiapan matang dan langkah tepat untuk mengatasi dampak ekonomi yang ditimbulkan apabila RPH tersebut dipindahkan.
“Bukan solusi tepat, mungkin untuk 10 orang, itu mengatasi masalah. Tapi untuk ratusan orang lainnya yang selama ini merasakan dampak manfaatnya, bagaimana?,” ujarnya, Senin (17/5/2021).
Lanjutnya, apabila pemindahan dilakukan akan timbul banyak permasalahan. Seperti naiknya harga daging dan dipastikan dapat memberatkan para pedagang.
“Warung bakso, penjual Coto Makassar, dan banyak penjual daging lainnya pasti ikut terkena imbasnya,” tuturnya.
Sebagai dinas yang membidangi peternakan pun, Eddy berharap RPH dibenahi agar bisa melayani secara maksimal. Sehingga, stok daging segar serta memenuhi standar di Kota Bontang tetap terjamin. (*)
Reporter : Mirah Hayati
Editor : Risman