KAREBAKALTIM.COM, Samarinda – Sejumlah pengendara motor dan mobil di Samarinda mengalami mogok massal setelah mengisi bahan bakar di SPBU Juanda.
Salah satu pengendara, Ani (46), mengaku motornya dengan model Honda Vario 160 yang baru berusia empat bulan mengalami kerusakan setelah mengisi Pertamax di SPBU tersebut.
“Motornya tiba-tiba sendat-sendat seperti kehabisan bensin, padahal saya baru isi full di SPBU Juanda semalam. Pagi harinya, motor saya langsung mogok dan harus dibawa ke dealer untuk diperiksa,” ungkap Ani, ditemui di Dealer Honda, Jumat (28/3/2025).
Saat diperiksa di bengkel, ditemukan bahwa fuel pump mengalami kerusakan. Ani menyebut bahwa temannya juga mengalami hal serupa setelah mengisi Pertamax di SPBU lain di Samarinda.
“Di dealer, ternyata ada motor lain yang mengalami masalah sama. Motor teman saya, Yamaha NMAX, juga harus ganti fuel pump dan biayanya mencapai Rp1 juta. Saya sendiri belum tahu berapa biaya perbaikannya karena masih diperiksa teknisi,” tambahnya.
Banyak pengendara menduga bahwa perubahan kualitas Pertamax menjadi penyebab utama masalah ini. Ani bahkan menyoroti dugaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax itu sudah tidak murni.
Dirinya berharap, pihak Pertamina maupun pihak terkait agar segera mengganti BBM jenis Pertamax sekarang, dan berpesan agar oknum nakal di luar sana tidak kembali mengoplosnya.
“Minta tolong, kasihan rakyat, sudah beli bensin mahal-mahal malah bikin motor rusak. Apalagi ini mau Lebaran, kalau orang mampu mungkin bisa langsung perbaiki, tapi kalau yang tidak mampu bagaimana? Motor satu-satunya buat mudik malah rusak,” tandasnya.(Bey)




