KAREBAKALTIM.com – Wakil Ketua Komisi I DPRD Bontang, Raking meminta pemerintah segera menyalurkan insentif guru swasta. Sebab insentif itu tak disalurkan kurun 6 bulan terakhir.
“Tolong Wali Kota segera ditindaklanjuti insentif guru harusnya sudah cair di 6 bulan sementara baru 3 bulan” ungkapnya saat rapat Paripurna di Sekretariat Dewan Selasa (14/9/2021) siang.
Kata Politisi Partai Berkarya, para guru swasta sangat terdampak terlebih di masa pandemi Covid-19 saat ini.
Terlebih guru swasta, mereka digaji dari yayasan hanya kisaran Rp 50-100 ribu per bulan.
“Jangan dibiarkan para pendidik kita dibuat untuk demo baru dicairkan tunjangannya,” terangnya.
Sehingga, ia meminta dinas terkait segera koordinasi dengan para guru swasta perihal pencairan insentif mereka.
Menanggapi itu, Wali Kota Bontang Basri Rase menyatakan bahwa dirinya berkali-kali telah menyampaikan kepada kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, mengenai pencairan insentif guru swasta.
Namun, Kadis Disdikbud menyampaikan bahwa kendala tidak dilakukan pencairan karena ada beberapa guru belum melakukan pelaporan.
“Sehingga ini terkendala dengan pencairan,” katanya menanggapi.
Kata Basri, apabila sekolah telah menyamapikan laporannya dengan baik dan benar maka pencairan bisa diproses.
Juga apabila ada sekolah yang tidak menyamapikan laporan tidak benar, maka berdampak dengan sekolah lain yang telah menyampaikan laporan.
“Karena insentif pencairan tidak bisa sepotong-sepotong harus sekaligus dan ini menjadi kendala buat kita,” jelasnya.
Dalam kata lain, bukan pemerintah yang lamban memproses. Melainkan sekolah yang tak merespon apa disampaikan dari pemerintah. (*)
Reporter : Mirah Hayati