KAREBAKALTIM.com – Wali Kota Bontang terpilih tahun 2020 Basri Rase pastikan anggaran 10 persen dari APBD untuk penanganan banjir dibawah kepemimpinannya nanti.
“Itu komitmen saya, anggaran 10 persen dari APBD wajib untuk penanganan banjir,” ujarnya usai menghadiri rapat paripurna DPRD Bontang, Selasa (9/3/2021).
Basri juga mengatakan telah menyiapkan langkah-langkah utama guna mengatasi persoalan banjir di Kota Bontang. Salah satunya yakni membangun folder.
“Nanti kita akan bebaskan lahan di beberapa titik guna pembangunan folder. Karena saat ini pembangunan terhambat karena persoalan pembebasan lahan. Ada 6 titik, atau paling tidak minimal 2,” ujarnya.
Normalisasi sungai juga akan terus ia lanjutkan kata Basri. Selain itu, ia juga berencana membangun parit-parit besar dibeberapa titik rawan banjir.
“Normalisasi sungai akan kita lanjutkan. Kita juga akan membuat parit-parit besar khususnya di daerah rawan banjir. Seperti di Jalan KS Tubun, Jalan Juanda, di daerah Tanjung Laut dan lainnya. Karena banyak parit yang ada sekarang ini sempit,” ungkapnya.
Dengan langkah-langkah tersebut ia berharap nantinya persoalan banjir di Kota Bontang dapat terselesaikan.
“Insya Allah dengan itu kita bisa atasi masalah banjir di Bontang,” pungkasnya. (*)
Reporter : Tomy Gutama
Editor : Siti Nurkhasanah
