KAREBAKALTIM.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang terus berupaya menggali potensi-potensi disegala sektor dalam rangka menambah pundi-pundi Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bontang Sigit Alfian mengatakan masih banyak sektor yang belum dapat diserap secara maksimal. Bahkan ada yang masih belum dapat terserap sebagai sumber PAD Bontang.
“Seperti pariwisata Beras Basah itukan belum ada sama sekali masuk ke KAS Bontang,” ujarnya.
Selain itu, salah satu yang bisa menjadi potensi besar kata Sigit yakni sektor perikanan. Dengan melakukan penarikan retribusi di Tempat Pelelangan Ikan (TPI). Dimana sektor tersebut di perkirakan dapat menghasilkan hingga Rp 5 miliar per tahunnya.
“Sektor perikanan bisa menjadi sektor yang berpotensi besar. Kalau kita hitung-hitung bisa 4 sampai 5 miliar pertahun,” ungkapnya.
Kendati memiliki potensi yang cukup besar, namun ada beberapa kendala mengapa sektor tersebut masih belum dapat diserap. Salah satunya yakni ranah nya masih berada wilayah pemerintah provinsi.
Lebih lanjut Sigit mengatakan kedepan Bapenda akan mengupayakan sektor tersebut dapat menjadi salah satu sumber PAD Kota Bontang.
“Kita akan komunikasikan dengan pemerintah provinsi, kita upayakan supaya bisa terserap maksimal untuk PAD Bontang,” pungkasnya. (*)
Reporter : Tomy
Editor : Siti Nurkhasanah
