KAREBAKALTIM.com – Setelah libur selama satu tahun akibat Pandemi Covid-19, Pesta Laut Bontang Kuala kembali digelar dengan cukup meriah, Minggu (5/12/2021).
Rangkaian acara dibuka dan dimeriahkan dengan tarian tradisional Tari Jepen yang dibawakan secara apik oleh Ikatan Wanita Asli Bontang (IWAB).
Setelah itu, pembukaan pesta laut Bontang Kuala secara resmi dibuka dengan pemukulan gong yang dilakukan oleh Wakil Wali Kota Bontang Najirah.
Ketua Adat Bontang Kuala Yusran Tayib menjelaskan perayaan pesta laut tahun ini dirangkai dengan kegiatan adat Bebalai dan Menjamu Karang. Selain itu, panitia juga menggelar lomba balap perahu dan tombak duyung.
“Pelaksanaan akan berlangsung selama 3 hari mendatang, mulai 5-7 Desember 2021,” ujarnya.
Meski tak semeriah tahun-tahun sebelumnya, pihaknya mengucapkan banyak terima kasih kepada warga Bontang Kuala dan juga sponsor yang telah menyukseskan kegiatan ini.
“Karena keterbatasan anggaran serta masih dalam suasana covid jadi kita hanya gelar 2 kegiatan adat saja yang biasanya bisa 5 ritual adat,” ungkapnya.
Sementara itu, Wawali Bontang Najirah mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi atas penyelenggaraan kegiatan adat budaya Bebalai dan Menjamu karang ini. Karena merupakan media untuk kembali melestarikan nilai-nilai budaya lokal Kota Bontang.
Selain itu kata dia, kegiatan ini juga dapat dijadikan sebagai wahana informasi dan promosi seni budaya atau adat tradisional masyarakat Bontang.
Jadi selain melestarikan budaya, kegiatan ini juga dapat dipasarkan kepada masyarakat luar sebagai destinasi wisata budaya Kota Bontang. Sehingga pada akhirnya akan menciptakan dan memperluas lapangan kerja.
“Sehingga dapat meningkatkan pendapatan daerah dan masyarakat bontang, khususnya masyarakat Bontang Kuala,” ungkapnya.
Lebih jauh, ia mengajak seluruh masyarakat Bontang untuk bersama melestarikan adat serta budaya lokal di tengah modernisasi seperti sekarang.
“Karena sudah menjadi tanggung jawab kita bersama untuk tetap menjaga dan melestarikan kebudayaan, adat istiadat daerah yang ada di Kota Bontang,” pungkasnya. (*)
Reporter : Tomy Gutama