26.1 C
Bontang
Jumat, Maret 29, 2024
spot_img

Perluasan Konservasi Mangrove RT18 Lok Tuan

KAREBAKALTIM.com – Perluasan konservasi mangrove kembali dilakukan dengan melakukan penanaman 600 bibit bakau di area HGB 65, RT 18, Teluk Bangko, Kelurahan Lok Tuan, Bontang Utara, Kamis (11/03/2021).

Adapun yang turut berpartisipasi dalam penanaman tersebut adalah Lurah Lok Tuan, Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat (Kasi PM), Coorporate Social Responsibility Pupuk Kaltim (CSR PKT), Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkantibmas), Bintara Pembina Desa (Babinsa), serta Kelompok Teluk Bangko.

Lurah Lok Tuan Muhammad Takwin mengungkapkan, program ini termasuk wujud sinergi untuk Bontang demi menjaga kelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat bersama dengan CSR PKT.

Termasuk menjadikan salah satu kawasan wisata berbasis lingkungan pesisir di Kota Bontang. Selain itu, kata dia bakau tersebut dapat difungsikan sebagai penahan abrasi agar tak berdampak terhadap ekosistem dan lingkungan sekitar.

“Target tahun ini 25 ribu bibit bakau, kalau tahun lalu (2020) kita menanam sebanyak 40 ribu bibit,” ungkapnya saat bincang-bincang dengan reporter KAREBAKALTIM.com, Jumat (12/3/2021).

Dirinya mengatakan, program ini juga bermanfaat bagi masyarakat karena memiliki nilai ekonomi yang tinggi sehingga, kedepannya masyarakat dari kelompok binaan lebih berdaya dengan berbagai peluang.

“Khususnya pengembangan usaha pembibitan maupun diversifikasi produk dari bahan baku mangrove, seperti makanan dan minuman olahan, bahan baku pewarna pakaian dan lain-lain,” jelasnya.

Pihaknya pun, mendorong agar program ini dapat diitingkatkan setiap tahun, sehingga menjadikan HGB 65 sebagai kawasan konservasi dan wisata mangrove, mampu terealisasi secara optimal.

Hal tersebut juga sebagai pendorong penguatan sektor usaha masyarakat melalui pemberdayaan pembibitan mangrove, maupun diversifikasi produk yang didukung penguatan kapasitas anggota hingga infrastruktur.

?Kami berharap bisa terus ditingkatkan ke depannya,? pungkasnya. (*)



Reporter : Mirah Hayati
Editor : Siti Nurkhasanah

Print Friendly, PDF & Email

Related Articles

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
21,600PelangganBerlangganan