29.3 C
Bontang
Sabtu, Juli 27, 2024
spot_img

Perizinan Tidak Jelas, Abdul Samad Minta Pasar Seng Tanjung Limau Segera Ditertibkan

KAREBAKALTIM.com – Pasar Seng Tanjung Limau kembali mendapatkan perhatian khusus DPRD Kota Bontang. Kali ini datang dari anggota Komisi III, Abdul Samad. Ia meminta aktivitas pasar tersebut ditertibkan, lantaran diduga tidak memiliki izin yang jelas.

Hal tersebut ia sampaikan secara langsung di hadapan Wakil Wali Kota Bontang Najirah pada rapat penyampaian tanggapan Wali Kota terhadap pemandangan umum fraksi APBD tahun 2022, Selasa (19/10/2021).

Menurutnya, Pasar Seng juga menjadi salah satu penyebab sepinya kegiatan ekonomi di pasar resmi milik pemerintah. Khususnya Pasar Taman Rawa Indah (Tamrin) yang menjadi kebanggaan Kota Bontang.

“Banyak kios-kios di pasar rawa indah sepi karena banyak pedagang yang lari ke sana (Pasar Seng). Sementara kita tidak tahu itu ada izinnya atau tidak,” ungkapnya, Selasa (19/10/2021).

Mestinya Pemkot Bontang dapat secara tegas menertibkan aktivitas pasar yang tidak memiliki izin yang jelas. Terlebih, saat ini pemerintah juga telah menyiapkan fasilitas resmi yang jauh lebih layak dan mumpuni.

Jika tidak, maka infrastruktur yang telah dibangun dengan anggaran ratusan miliar tersebut akan menjadi sia-sia.

“Buat apa dibangun pasar dengan anggaran yang tidak sedikit kalau tidak dimanfaatkan secara maksimal,” ujarnya.

Selain itu, kegiatan di Pasar Seng juga kerap menimbulkan kemacetan pada saat beroperasi. Sehingga mengganggu aktivitas masyarakat sekitar.

Lebih jauh, ia meminta Pemkot Bontang dapat segera mengambil tindakan tegas dan terukur. Sehingga tidak menimbulkan polemik yang berkepanjangan.

“Kita harap secepatnya segera dicarikan solusi agar tidak menjadi masalah yang tidak berkesudahan,” tukasnya.

Menanggapi hal itu, Wakil Wali Kota Bontang Najirah mengucapkan terima kasih atas masukan yang telah disampaikan. Ia pun akan membawa aspirasi tersebut untuk dibahas lebih lanjut bersama Wali Kota Basri Rase.

“Kedepan akan kita rapatkan lebih lanjut bagaimana penyelesaiannya,” ungkapnya. (*)

Reporter : Tomy Gutama

Print Friendly, PDF & Email

Related Articles

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
21,900PelangganBerlangganan