KAREBAKALTIM.COM, Samarinda – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) akan melakukan refocusing anggaran untuk mendukung program prioritas di bidang pendidikan dan kesehatan, terutama dalam merealisasikan visi-misi Gratispol.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni, mengungkapkan bahwa kebijakan ini juga merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden (Inpres) No. 1 Tahun 2025 tentang efisiensi dan optimalisasi penggunaan anggaran dalam APBN dan APBD 2025.
“Kita akan melakukan efisiensi di sektor perjalanan dinas. Dari sini saja, kita bisa mengalokasikan anggaran untuk program pendidikan gratis dan kesehatan gratis,” ujar Sri Wahyuni, Sabtu (8/3/2025) kemarin.
Ia menjelaskan bahwa hasil dari efisiensi tersebut mencapai Rp2,5 triliun, yang akan dialokasikan ke berbagai program prioritas. Salah satunya adalah percepatan implementasi program Jospol dan Gratispol dalam 100 hari kerja pertama.
Selain memangkas perjalanan dinas, refocusing anggaran juga dilakukan dengan mengurangi biaya Alat Tulis Kantor (ATK), menunda beberapa proyek fisik, mengurangi pengadaan pakaian dinas, serta menyesuaikan kegiatan penunjang lainnya.
“Semua sudah kita sesuaikan agar program prioritas dapat berjalan optimal dan terintegrasi dalam RPJMD,” pungkasnya.(Bey)