KAREBAKALTIM.COM, Samarinda – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) menghadirkan kebijakan istimewa menjelang Idulfitri tahun ini. Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud, mengumumkan bahwa masyarakat akan menerima tiga bentuk Tunjangan Hari Raya (THR) dari pemerintah daerah sebagai upaya meringankan beban ekonomi dan mendorong pertumbuhan daerah.
“Tahun ini, kami memberikan tiga kebijakan spesial bagi masyarakat, yaitu pemutihan pajak kendaraan bermotor, akses gratis ke tempat rekreasi, dan pembebasan biaya sewa kios selama enam bulan,” ujar Rudy Mas’ud, Senin (31/3/2025).
Untuk kebinakan spesial Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Pemprov Kaltim memberikan keringanan bagi masyarakat yang memiliki tunggakan pajak kendaraan.
Dalam program ini, pemilik kendaraan hanya perlu membayar pajak tahun berjalan tanpa dikenakan denda atau kewajiban membayar tunggakan sebelumnya. Kebijakan ini berlaku mulai 8 April hingga 30 Juni 2025.
Kemudian, Pemprov Kaltim juga memberikan akses gratis ke tempat rekreasi atau tempat wisata yang berada di bawah kewenangan Pemprov Kaltim tanpa dikenakan biaya masuk.
Program ini berlangsung selama tiga bulan, mulai 31 Maret 2025. Beberapa destinasi yang bisa dikunjungi secara gratis antara lain Museum Mulawarman di Tenggarong, Kutai Kartanegara, serta Pusat Penangkaran Rusa di Penajam Paser Utara.
Bahkan, Pemprov Kaltim juga menggratiskan sewa kios selama enam bulan. Dalam kebijakan ini, Pemprov Kaltim membebaskan biaya sewa kios, lapak, dan kantin yang berada di bawah kewenangannya selama enam bulan, mulai April 2025.
Program ini mencakup beberapa lokasi strategis, termasuk fasilitas yang dikelola oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) serta 243 SMA/SMK dengan total 488 kantin.
Gubernur Rudy Mas’ud berharap kebijakan ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama dalam menghadapi kebutuhan ekonomi menjelang Idulfitri.
“Kami ingin masyarakat merasakan kebahagiaan dan manfaat langsung dari program ini. Semoga dengan adanya kebijakan ini, Idulfitri tahun ini menjadi lebih bermakna bagi seluruh warga Kaltim,” pungkasnya.(Bey)