24.8 C
Bontang
Sabtu, Juli 27, 2024
spot_img

Pemkot Tunaikan Insentif Nakes yang Sempat Tertunda Selama 6 Bulan

KAREBAKALTIM.com – Tunggakan insentif Tenaga Kesehatan (Nakes) Kota Bontang, Januari hingga Juni 2021 tunai terbayarkan dengan total anggaran yang dikeluarkan mencapai Rp1.396.428.614.

Jumlah tersebut disesuaikan dengan 327 nakes di lingkup Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bontang, termasuk 6 fasilitas Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) dan 1 Laboratorium Kesehatan Daerah (labkesda).

Staf Perencanaan Program dan Keuangan Dinkes Kota Bontang, Rahmahwati Asmaya mengatakan, masing-masing nakes yang bekerja menerima insentif sebesar Rp5 juta terhitung 14 hari kerja.

“Alhamdulillah sudah dibayar, kami sesuaikan dengan jumlah hari kerja kemudian dikali dengan besaran insentifnya,” ungkapnya kepada reporter Karebakaltim.com, Rabu (25/8/2021).

Ia menjelaskan, terkhusus umtuk anggaran insentif nakes hingga bulan Desember, mencapai Rp1.950.000.000.

“Artinya masih perlu dana sekitar Rp553.571.386 juta, Nanti diajukan di anggaran perubahan, terkadang setiap bulan nakes yang menerima insentif jumlahnya tidak sama” terang Rahmawati.

Dirinya juga menambahkan, nakes baru bisa menerima insentif setelah mengisi aplikasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sebagai bukti laporan dalam memantau pasien covid-19.

Sementara itu, RSUD Taman Husada Kota Bontang melakukan pengajuan anggaran sendiri untuk 1.080 nakes dengan besaran anggaran senilai Rp 5.817.500.299.

“Regulasinya beda, jadi pengajuannya masing-masing. Sesuai rincian, untuk dokter spesialis Rp15 juta, dokter umum Rp10 juta, bidan/perawat Rp7,5 juta dan tenaga lainnya Rp5 juta,” tutupnya. (*)



Reporter : Mirah Hayati

Print Friendly, PDF & Email

Related Articles

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
21,900PelangganBerlangganan