26.2 C
Bontang
Rabu, April 9, 2025
spot_img

Pemkot Samarinda Siapkan Gebrakan Baru untuk Atasi Permasalahan Sampah

KAREBAKALTIM.COM, Samarinda – Kota Samarinda terus menghadapi tantangan besar dalam pengelolaan sampah seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk dan aktivitas ekonomi. Volume sampah yang dihasilkan kota ini telah mencapai 603 ton per hari, membuat pemerintah daerah harus mencari solusi yang lebih efektif dan berkelanjutan

Salah satu solusi yang disiapkan adalah penggunaan mesin insinerator, yang diklaim mampu mengurangi ratusan ton sampah per hari. Teknologi ini dinilai lebih ramah lingkungan dibandingkan sistem Open Dumping yang dilarang oleh Kementerian Lingkungan Hidup.

Wali Kota Samarinda, Andi Harun mengungkapkan bahwa insinerator tersebut ditargetkan mulai beroperasi pada akhir tahun ini. Rencananya, mesin ini akan ditempatkan di 10 kecamatan untuk mempercepat proses pengelolaan sampah secara efektif.

“Dengan sistem ini, kita bisa mengurangi ketergantungan terhadap TPA sekaligus mengurangi dampak pencemaran lingkungan,” ujarnya, Rabu (2/4/2025) kemarin saat meninjau TPA Sambutan.

Selain fokus pada pengurangan volume sampah, peninjauan ke TPA Sambutan juga bertujuan memastikan bahwa pengelolaannya sesuai dengan regulasi yang berlaku.

Pemerintah menekankan pentingnya instalasi pengolahan air limbah (IPAL), pengelolaan kolam lindi, serta standar teknis dalam pengelolaan lubang sampah agar tidak menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan sekitar.

Andi Harun juga menyoroti pentingnya peran serta masyarakat dalam mengatasi masalah sampah. Menurutnya, keberhasilan program ini tidak hanya bergantung pada teknologi, tetapi juga pada perubahan perilaku masyarakat dalam membuang dan mengelola sampah.

“Mari kita tingkatkan kesadaran bersama agar tidak membuang sampah sembarangan. Jika perilaku masyarakat membaik, maka lingkungan kita juga akan lebih bersih dan sehat,” katanya.

Selain upaya teknis, Pemkot juga terus mendorong edukasi dan sosialisasi mengenai pengelolaan sampah kepada masyarakat.

Program-program seperti bank sampah, pemilahan sampah dari rumah tangga, serta kampanye kebersihan lingkungan akan terus diperkuat agar masyarakat lebih sadar akan dampak sampah terhadap kehidupan sehari-hari.

Langkah ini sejalan dengan komitmen Pemkot Samarinda dalam menjadikan kota ini lebih bersih dan hijau. Dengan adanya teknologi pengolahan sampah yang lebih modern serta peningkatan kesadaran masyarakat, diharapkan masalah sampah yang selama ini menjadi tantangan dapat teratasi dengan lebih baik.

“Kami ingin menciptakan sistem pengelolaan sampah yang berkelanjutan, sehingga generasi mendatang bisa menikmati lingkungan yang lebih sehat dan nyaman,” tutupnya.(Bey)

Print Friendly, PDF & Email

Related Articles

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
22,300PelangganBerlangganan