KAREBAKALTIM.com – Dalam upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Bontang terus meningkatkan kesadaran akan pentingnya membayar pajak. Salah satunya yakni dengan bekerja sama dengan asosiasi-asosiasi pengusaha.
Kepala Bapenda Bontang, Sigit Alfian mengatakan untuk mewujudkan hal tersebut, pihaknya akan menggandeng para mitra kerja untuk dapat lebih berperan aktif.
Sebab kata Sigit, konsep di Bapenda bukan menganggap para pengusaha sebagai Wajib Pajak (WP) melainkan sebagai mitra kerja.
“Bapenda bertugas mengumpulkan pendapatan asli daerah untuk dijadikan kegiatana pembangunan. Sementara pengusaha sebagai mitra kerja bertugas memungut pajak dari pengunjung yang datang ataupun konsumen, yang telah diatur dalam undang-undang,” ujarnya saat ditemui dikantornya, Senin (23/11/2020).
Untuk itu pemahaman terhadap masyarakat juga harus ditingkatkan. Adapun bentuk kerja samanya yakni dengan meningkatkan sinergi terhadap mitra kerja Bapenda. Melalui organisasi masyarakat atupun asosiasi, guna membahas apa-apa saja yang menjadi kendala dalam memungut pajak.
“Misal dengan pengusaha rumah makan dan hotel, kita bisa kerja sama dengan Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRT) membahas apa-apa saja yang menjadi kendala dalam memungut pajak. Kedepan kita akan membangun hubungan yang lebih intens lagi,” ujarnya.
Selain itu, Sigit mengatakan dengan memperdayakan mitra kerjanya, dalam hal ini Bapenda tentu akan sangat terbantu sebagai perpanjangan tangan pemerintah dalam memungut pajak yang ada di daerah.
“Karena kedepan pemerintah memiliki program bagaimana Bontang dapat menjadi objek kunjungan, makanya program itu harus bersinergi dengan pihak-pihak terkait,” ucapnya.
Terlebih, nantinya bidang pariwisata akan menjadi program utama dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah. Dengan adanya hal tersebut maka perputaran ekonomi pun pasti akan menggeliat pungkasnya. (ADV)
Reporter : Tomy
Editor : Siti Nurkhasanah