25.9 C
Bontang
Sabtu, Juli 27, 2024
spot_img

Pembangunan RTH dan RTP Gagal Lelang, Zulkifli Sebut Peserta Lelang Mengundurkan Diri

KAREBAKALTIM.com – Warga Kampung Selambai, Kelurahan Lok Tuan terpaksa gigit jari sebab batalnya dibangun Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan Ruang Terbuka Publik (RTP) di Kampung tersebut.

Mulanya, ia gembira mendengar kabar dalam waktu dekat akan dibangun RTH dan RTP di wilayahnya. Kini ia harus mengubur keinginannya untuk menikmati ruang terbuka tersebut.

“Dengarnya sih akan di bangun taman gitu tapi lokasinya dimana saya enggak tau. Siapa sih mbak yang enggak senang kalau kampungnya di perbagus,” kata Irawati, salah warga RT 03 Kampung Selambai, Kelurahan Lok Tuan, Selasa (21/9/2021).

Ibu satu anak itu menyayangkan pembangunan RTH dan RTP? tersebut gagal. Menurutnya potensi ekonomi dan wisata akan meningkat bila pembangunan tersebut di bangun.

“Kan orang dari luar ramai juga datang kesini kalau ada tamannya itu. Tapi ya sudahlah mungkin lain waktu ada program lain,” keluhnya.

Menanggapi itu Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perumahan, Pemukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Bontang, Zulkifli membenarkan batalnya pembangunan?RTH dan RTP di kampung Selambai, Lok Tuan, Kota Bontang.

Batalnya proyek tersebut di karenakan peserta lelang yang mengikuti proses pelelangan mengundurkan diri, usai ditetapkan sebagai pemenang lelang.

?Iya, mengundurkan diri,? ucap Zulkifli.

Zulkifli menduga, alasan utama mundurnya penawar lelang dipicu persoalan kesiapan ketersediaan kayu ulin yang harus sesuai sepesifikasi serta pendeknya masa pengerjaan akibat lambannya proses pengumuman lelang.

Dia bilang, pengerjaan RTH dan RTP ini dianggarkan dari pendampingan DAK Integrasi dana APBD 2021 dengan nilai pagu sebesar Rp 600 juta. Sementara, dari hasil penelusuran di laman LPSE tender, pembangunan RTH dan RTP senilai Rp598,2 juta yang mulai dilelang 19 Agustus 2021 lalu.

Dalam laman tersebut diketahui status tender dibatalkan. Dengan alasan pembatalan tidak ada peserta yang lulus evaluasi penawaran. (*)

Reporter : Mirah Hayati

Print Friendly, PDF & Email

Related Articles

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
21,900PelangganBerlangganan