KAREBAKALTIM.com – Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan dan Pertanian (DKP3) Kota Bontang berkoordinasi bersama Dinas Pertanian Bontang, rutin melakukan uji sampel pada pangan segar.
Hal itu disampaikan Kepala Sub Koordinator Keamanan Pangan, Dinas Pertanian, DKP3 Bontang, Fahrudin Nor, saat ditemui di kantornya di Gedung Graha Taman Praja, Bontang Lestari, Senin (18/7/2022).
Kata dia, uji sampel dilakukan untuk menjaga keamanan pangan yang beredar di Kota Taman agar aman dikonsumsi oleh masyarakat.
Ia mengatakan pada 12 Mei 2022 lalu, pihaknya melakukan pengawasan pangan segar yang beredar di kota industri ini dengan metode pre-market dan post-market.
“Kita melakukan pengawasan di tingkat budidaya, sebelum pangan itu beredar di retail. Jadi tekniknya pertama kita pengambilan sampel pangan segar. Itu dalam setahun dilakukan dua kali uji sampel,” ungkapnya.
Fachruddin menjelaskan, sebanyak tujuh komoditas pangan segar yang dicek. Diantaranya apel, jeruk pontianak, wortel, sawi, cabe, terong ungu, dan tomat.
Semua komoditas tersebut diambil dari pasar modern, tradisional, dan retail. Kemudian diuji di PT Mutu Agung Lestari laboratorium khusus pangam segar.
“Kita ambil secara acak, dari toko buah dan pasar Citra Mas Lok Tuan karena tahun lalu Pasar Taman Rawa Indah sudah,” bebernya.
Selanjutnya, hasil uji lab keluar pada 2 Juni 2022 dengan kategori aman dikonsumsi karena kadar cemarannya masih berada di bawah ambang residu.
“Kalau di atas ambang residu maka kita akan lakukan pembinaan terhadap petaninya,” sebutnya. (Adv)
Reporter: Mirah Hayati