KAREBAKALTIM.com – Pasar murah Ramadan yang diinisiasi Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, dan Perdagangan (Diskop-UKMP) Kota Bontang diserbu masyarakat.
Dari pantauan media Karebakaltim.com di Lapangan MTQ Parikesit, Bontang Baru, Kamis, 7 April 2022, nampak antusias warga masih tinggi. Utamanya di kalangan ibu rumah tangga hingga hari kedua pasar digelar.
Distributor telur yang terlibat mengaku kewalahan, lantaran banyaknya warga membeli. Meski telah mengerahkan dua orang karyawan untuk melayani di kios pasar murah Ramadan ini.
Pemilik toko telur Mama Anjas, Arditia, mengatakan ia menyediakan 50 ikat piring telur. Tiap pak berisi 6 piring telur pada hari kedua. Ia menambah 5 ikat piring pasca dagangan telurnya laris pada hari pertama pasar dibuka.
Arditia menjual telurnya dengan harga Rp45.000 per piring.
“Kalau di luar Rp48 sampai Rp50 ribu. Semua ludes, Mbak. Total yang kita jual di pasar murah ini 570 piring,” ucapnya.
Kendati begitu, pembeli tidak boleh memilih ukuran telur kecuali pecah. Pembelanjaan pun dibatasi, per orang hanya bisa membeli 5 piring.
Senada pemilik Gunung Mas, Rendis menyebutkan, dalam dua hari pihaknya menyediakan gula pasir sejumlah 2.050 kilogram (kg) yang dijual Rp14 ribu per kg.
“Hari ini kita nambah 20 kg,” ungkapnya.
Begitu pula dengan minyak goreng. PT Cahaya Setia Utama (CSU) menyiapkan 410 dos minyak goreng. Masing-masing dos berisi 12 bungkus dengan harga Rp24 ribu per liter. Maksimal pembelanjaan satu kardus.
“Kemarin 137, tapi kurang. Jadi kita naikkan 237 kardus. Optimis bakal habis juga,” sebut Manager PT CSU, Ilham.
Selain minyak, pihaknya juga menjual tepung terigu. Dibanderol Rp10 ribu per kg. Stok yang disediakan 145 kardus. (*)
Reporter : Mirah Hayati
Editor : Qadlie Fachruddin