KAREBAKALTIM.COM, Samarinda – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menunjukkan komitmennya dalam mendukung hak-hak penyandang disabilitas dengan mengundang mereka dalam acara Open House Idulfitri 1446 H.
Kegiatan yang berlangsung pada 1 dan 2 April 2025 ini dihadiri langsung oleh Gubernur Kaltim H. Rudy Mas’ud beserta istri, Hj. Sarifah Suraidah Harum, serta Wakil Gubernur H. Seno Aji.
“Kami dari PPDI mengucapkan terima kasih banyak, karena teman-teman difabel dilibatkan dalam kegiatan seperti ini. Sebenarnya jumlah teman-teman difabel di Samarinda ada sekitar 3.000 orang lebih, dan ini hanya sebagian kecil saja,” ujar Nurul, selaku perwakilan Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kaltim.
Ia berharap kegiatan seperti ini bisa lebih sering dilakukan, termasuk diskusi yang memungkinkan penyandang disabilitas menyampaikan aspirasinya kepada pemerintah.
Ditempat yang sama, Ketua PPDI Kaltim, Anni Juwairiyah, juga mengungkapkan rasa bangga dan bersyukur karena perhatian Pemprov Kaltim terhadap penyandang disabilitas semakin nyata.
“Kami merasa bangga karena warga disabilitas dua hari berturut-turut diundang khusus oleh gubernur dan istri. Ini menunjukkan bahwa pemerintah semakin peduli terhadap hak-hak kami,” ungkap Anni.
Menurutnya, visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim selaras dengan upaya meningkatkan kesejahteraan penyandang disabilitas.
Dalam perencanaan pembangunan daerah (RPJMD Kaltim), terdapat lebih dari 16 poin kebijakan yang mendukung pengembangan sumber daya manusia (SDM) penyandang disabilitas.
Terakhir, ia berharap agar perhatian terhadap penyandang disabilitas tidak hanya dalam acara seremonial, tetapi juga dalam aksesibilitas ke berbagai layanan publik.
“Agar lebih diperhatikan lagi untuk teman-teman difabel ke depannya, tidak hanya akses ke fasilitas umum, tapi juga pendidikan, kesehatan, dan tenaga kerja,” tandasnya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan hubungan antara pemerintah dan penyandang disabilitas semakin erat, serta kebijakan yang lebih inklusif dapat terus dikembangkan untuk kesejahteraan penyandang disabilitas di Kalimantan Timur.(Bey)




