27 C
Bontang
Sabtu, November 30, 2024
spot_img

Nyantai, di Trotoar Bontang Kuala

KAREBAKALTIM.com – Mencari tempat nongkrong dengan suasana yang asik pastinya tidak lagi sulit sekarang ini. Banyak tempat-tempat tongkrongan hadir dengan konsep-konsep yang menarik. Cafe contohnya, seperti yang kita tahu, dewasa ini cafe-cafe sangat menjamur di Kota Bontang. Jadi, gak perlu bingung lagi mau nongkrong di mana, pas doi bilang ‘Terserah’.

Oke, curhatnya dilewatin dulu ya.

Dari sekian banyak tempat, ada beberapa diantaranya yang mungkin sekarang kurang dikunjungi. Misalnya Trotoar Bontang Kuala, dulu tempat ini favorit anak muda banget. Selain tempat yang nyaman, trotoar yang dibangun dengan papan kayu ulin ini terasa sangat sejuk di siang hari, apalagi ditambah rindangnya mangrove di wilayah itu.

Salah seorang pemilik angkringan trotoar yang kerap ditongkrongi oleh muda-mudi menyebutkan, selain untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan antara yang bukan muhrim terjadi, berjualan di trotoar juga sudah menjadi ikon baik bagi para pengunjung destinasi wisata rumah diatas laut seperti Bontang Kuala (BK).

“Begitu masuk, wisatawan disambut kelap-kelip lampu di kanan dan kiri jalan masuk menuju area di atas laut, kalau siang ya seperti ini, sejuk, nyaman, pokoknya enak nongkrong disini,” ucapnya sambil tersenyum, Minggu (27/12/2020).

Untuk mengunjungi trotoar ini, kita dapat menggunakan kendaraan motor maupun mobil. Lokasinya yang berada di arah masuk menuju Bontang Kuala, Kelurahan Bontang Kuala, Kecamatan Bontang Utara, tentu sangat mudah untuk diakses pengunjung yang datang dari mana saja.

Disepanjang trotoar ini, pengunjung bisa mendapatkan apa saja, baik makanan ataupun minuman yang diinginkan, baik dalam keadaan panas maupun dingin.

Harga yang ditawarkan dari semua jenis makan dan minumanpun tidak memberatkan pengunjung, sangat pas untuk kantong. Tetapi jangan lupakan satu hal, dalam kondisi pandeni covid-19 seperti sekarang ini, kita harus lebih memperhatikan protokol kesehatan imbauan dari pemerintah guna mencegah penyebaran virus mematikan ini. (*)

Reporter : Mirah Hayati
Editor : Siti Nurkhasanah

Print Friendly, PDF & Email

Related Articles

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
22,100PelangganBerlangganan