KAREBAKALTIM.com – Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang, Agus Haris, meminta pemerintah kota (Pemkot) menambah besaran nilai prestasi kerja bagi para tenaga honorer di Kota Taman.
Pemkot Bontang disebutkan telah menyiapkan prestasi kerja atau Tunjangan Hari Raya (THR) sebesar Rp1 juta untuk masing-masing Tenaga Kontrak Daerah (TKD). Hal ini sesuai dengan Peraturan Wali Kota (Perwali) Bontang yang diterbitkan pada 5 Mei 2021 lalu.
Namun, Agus Haris menilai jumlah tersebut terbilang kecil dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Bontang tahun 2023 yang mencapai Rp1,8 triliun.
“Baiknya ditambah karena APBD juga sudah sehat. Masih cukup menambah THR mereka,” ujarnya saat dihubungi pada Rabu, 5 April 2023.
Kendati demikian, pria yang akrab disapa AH itu tidak dapat menentukan nominal penambahan THR lantran hal ini menjadi kebijakan pemerintah. Akan tetapi ia berharap pemerintah memberikan penambahan intensif tersebut.
Terlebih menurutnya, tenaga honorer pun bekerja secara maksimal membantu berjalannya roda pemerintahan. Sehingga patut mendapatkan apresiasi atas kinerja mereka.
“Tenaga honorer kan juga mendedikasikan tenaga dan pikirannya untuk bekerja. Jadi wajar jika THR-nya dinaikkan, entah Rp1,2 juta atau Rp1,5 juta tinggal pemerintah yang menentukan”, sebut politisi dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini.
Apalagi mengingat harga pangan dan pokok kian hari kian meningkat, ia menambahkan. Sehingga peningkatan bonus bagi pegawai honorer akan membantu meringankan ekonomi terlebih menjelang idulfitri.
Diketahui, Pemkot Bontang menyiapkan anggaran sekitar Rp2,2 miliar untuk 2.233 tenaga honorer di lingkupnya sebagai bentuk penilaian karya dan akan dicairkan seminggu sebelum idulfitri mendatang. (*)
Penulis: Mira