KAREBAKALTIM.com – Anggota Komisi II DPRD Bontang Bakhtiar Wakkang menyatakan pemerintah gagal dalam menghidupkan perekonomian di pasar tradisional. Hal tersebut dikatakan Bakhtiar sebab melihat kondisi pasar Kota Taman saat ini sangatlah memprihatinkan.
“Coba lihat pasar Taman Rawa Indah (Tamrin) sekarang sepinya minta ampun. Belum lagi keadaan Pasar Telihan, dan Pasar Lok Tuan saat ini, lihat perputaran ekonomi di sana seperti apa,” tegasnya, Selasa (19/10/2021).
Ia pun meminta Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (DKUKMP) Bontang untuk segera dicopot. Menurutnya, sepinya pasar tradisional saat ini diakibatkan tata kelola yang tidak baik yang merupakan tugas dan tanggung jawab dinas terkait.
Kata BW, kondisi pasar yang sepi tersebut pun seoalah-olah hanya didiamkan oleh dinas yang bersangkutan. Tidak ada tindakan-tindakan terukur terkait bagaiamana menghidupkan roda ekonomi pedagang di pasar.
“Kalau saya jadi wali kota orang pertama yang saya copot dia (Kepala DKUKMP),” ungkapnya.
Lebih jauh, ia berharap Pemkot Bontang melalui DKUKMP dapat segera mencari upaya agar perekonomian pasar tradisional dapat kembali bangkit.
“Jangan kita biarkan pasar mati tanpa tindakan-tindakan yang terukur,” pungkasnya.
Sementara itu, Karebakaltim.com sudah mencoba menghubungi Kepala DKUKMP Bontang. Namun hingga berita ini terbit belum ada balasan terkait tanggapan Bakhtiar tersebut.
Reporter : Tomy Gutama
