KAREBAKALTIM.com – Perang melawan Covid-19 terus di gaungkan pemerintah. Vaksin Sinovac yang di pesan dari Cina menjadi senjata terbaru dalam melawan virus tersebut.
Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang pun demikian, terbukti dengan vaksinasi perdana yang diselenggarakan pada Rabu (27/1/2020) siang tadi di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota Bontang.
Namun dengan adanya vaksin Covid-19 tidak serta merta keadaan dapat langsung kembali pulih. Masyarakat diminta untuk tetap mematuhi protokol Kesehatan.
Seperti yang disampaikan oleh Juru Bicara Satuan Tugas Covid-19 Kota Bontang, Adi Permana. Ia mengatakan meski seseorang telah di beri vaksin Covid-19 namun masih dapat terpapar virus tersebut.
“Karena dalam membentuk imun dalam tubuh masih butuh waktu. Untuk itu masih tetap harus mematuhi protokol kesehatan,” ujarnya.
Selain itu kata Adi, seseorang yang telah di vaksin juga wajib mengikuti vaksin yang kedua. Karena sekali vaksin saja tidak cukup untuk membentuk imun dalam tubuh.
“Nanti yang sudah divaksin ditahap pertama akan dilakukan vaksin kedua untuk membooster, karena sekali vaksin saja tidak cukup untuk membentuk kekebalan,” ujarnya.
Kemudian setelah dilakukan vaksinasi tahap kedua, masih membutuhkan waktu paling tidak satu bulan. Dalam kurun waktu tersebut, ada kemungkinan orang yang telah divaksin itu dapat terpapar.
“Artinya dalam kurun waktu itu bisa jadi orang itu terpapar, untuk itu ditekankan agar tetap mematuhi protokol kesehatan,” pungkasnya. (*)
Reporter : Tomy
Editor : Siti Nurkhasanah