KAREBAKALTIM.com, Bontang — Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bontang, Aji Erlynawati, secara resmi membuka Lomba Domino Antar Organisasi Kemasyarakatan (ORMAS) se-Kota Bontang yang diselenggarakan oleh Kerukunan Pemuda Kutai Bersatu (KPKB) Bontang.
Kegiatan ini berlangsung di Lamin Kodim 0908 Bontang, Jalan Awang Long, Minggu (24/8/2025) siang, dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Ketua DPRD Kota Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam, Komandan Kodim 0908 Bontang Letkol Inf. Aryo Bagus Daryanto, perwakilan Kapolres Bontang, Batalyon Arhanud 7/ABC, serta perwakilan dari PT Pupuk Kalimantan Timur.
Dengan mengangkat tema “Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”, kegiatan ini diikuti oleh 64 organisasi kemasyarakatan se-Kota Bontang.
Tema tersebut dinilai relevan dengan semangat persatuan yang dibutuhkan dalam membangun kebersamaan dan kondusivitas di Kota Bontang.
“Melalui lomba ini, kita tidak hanya berkompetisi untuk mencari kemenangan, tetapi juga mempererat silaturahmi, membangun kebersamaan, serta menciptakan kerukunan antarorganisasi kemasyarakatan dan pemerintah daerah,” ujar Sekda Aji Erlynawati dalam sambutannya.
Dalam kesempatan tersebut, Sekda Bontang juga menyampaikan kebijakan strategis Pemerintah Kota Bontang di bidang fiskal.
Berbeda dengan sejumlah daerah lain yang menaikkan tarif Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2), Pemkot Bontang menghadirkan program relaksasi pajak berupa penghapusan denda administrasi bagi wajib pajak yang menunggak pada periode 2018-2024.
Kebijakan ini berlaku sepanjang wajib pajak melunasi pokok pajaknya antara 1 Juli hingga 31 Agustus 2025. Dengan begitu, masyarakat hanya perlu membayar pokok pajak tanpa tambahan denda.
Sekda menjelaskan bahwa program ini memiliki dua tujuan utama yaitu Meringankan beban masyarakat di tengah kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih, Meningkatkan kepatuhan pajak secara sukarela, tanpa pendekatan represif.
“Kami tegaskan, Pemkot Bontang tidak berencana menaikkan tarif PBB. Fokus kami adalah membangun kesadaran kolektif bahwa pajak adalah sumber utama pembiayaan pembangunan,” tegas Aji.
Mengakhiri sambutannya, Sekda mengajak seluruh masyarakat memanfaatkan momentum lomba untuk memperkuat silaturahmi antarormas, sekaligus memanfaatkan program relaksasi pajak untuk bersama-sama membangun Bontang.
“Dengan persatuan, kepatuhan, dan kebersamaan, Insyaallah Kota Bontang akan semakin maju, berdaya saing, dan sejahtera,” tutupnya. (Adv)