25.9 C
Bontang
Sabtu, Juli 27, 2024
spot_img

Masker Scuba dan Buff Dinilai Tidak Efektif, Agus Haris: Perlu Ada Solusi Ekonomi Bagi Produsen

KAREBAKALTIM.com – Penggunaan masker berjenis scuba dan buff tidak direkomendasikan pemakaiannya, karena masker jenis tersebut dianggap terlalu tipis dalam pemilihan bahannya.

Akan tetapi masker jenis itu paling banyak digunakan oleh masyarakat. Khususnya di Kota Bontang, dikarenakan kedua jenis masker tersebut bentuknya elastis. Namun, penggunaan masker jenis itu tidak efektif dalam melindungi diri dari virus Covid-19.

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang, Agus Haris menuturkan, jikalau mau menjaga standarisasi dari masker, harus diseragamkan. Agar dapat manjamin kesehatan bagi penggunanya.

Akan tetapi, kata anggota legislatif jebolan partai Gerindra itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang melalui dinas terkait perlu mensosialisasikan kepada seluruh masyarakat yang memproduksi masker tersebut.

“Pemerintah melalui dinas terkait, agar menyampaikan kepada seluruh masyarakat yang memproduksi itu,” ujarnya, di Auditorium Taman 3 Dimensi, Jl Awang Long, Bontang Utara.

Lanjutnya, masyarakat perlu diingatkan dan diberi informasi bahwa masker yang bisa digunakan atau layak dibuat adalah masker yang memang memiliki standar ijin atau diperbolehkan dari tim kesehatan.

“Harusnya sejak awal disampaikan, sesuai yang diterapkan oleh World Health Organization (WHO) ataupun tim gugus,” ucapnya.

Kendati demikian, Agus Haris menegaskan apabila nantinya memang ada larangan pemakaian masker scuba dan buff, maka produk yang terlanjur dibuat harus dicarikan solusinya.

Sebab, untuk memproduksinya pun butuh biaya, tenaga serta pikiran. Seperti membeli bahan, memikirkan motif dan sebagainya.

“Supaya tidak ada yang dirugikan, kita juga harus memperhatikan sisi perekonomian mereka,” tutupnya. (ADV)

Reporter : Mirah Hayati
Editor : Siti Nurkhasanah

Print Friendly, PDF & Email

Related Articles

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
21,900PelangganBerlangganan