KAREBAKALTIM.COM, Samarinda – Menyambut arus mudik Lebaran tahun ini, sejumlah masjid di Samarinda menyediakan fasilitas bagi para pemudik yang membutuhkan tempat singgah untuk beristirahat. Langkah ini diambil sebagai bentuk kepedulian terhadap para pelancong yang melakukan perjalanan jauh.
Masjid-masjid yang tersebar di berbagai titik di Samarinda kini bukan hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga sebagai tempat peristirahatan sementara bagi pemudik jika lelah sebelum melanjutkan perjalanan.
Pengurus Masjid Nurul Iman, Imam menyatakan bahwa langkah ini diambil untuk membantu para pemudik yang mungkin kesulitan mencari tempat beristirahat.
“Kami membuka masjid untuk pemudik agar mereka bisa beristirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan,” ujarnya, Minggu (30/3/2025).
Tak hanya itu, beberapa masjid juga berinisiatif menyediakan takjil dan makanan ringan bagi mereka yang singgah saat waktu berbuka puasa tiba.
Salah seorang pemudik, Rahman, mengaku sangat terbantu dengan adanya masjid yang membuka pintunya untuk para pelancong seperti dirinya.
“Perjalanan jauh itu melelahkan, apalagi saat puasa. Bisa beristirahat di masjid membuat perjalanan terasa lebih ringan, selain itu sangat mempermudah masyarakat yang ingin buang air,” katanya.
Dirinya menambahkan, bahwa dirinya dan rombongan telah beristirahat selama kurang lebih setengah jam, sebelum melanjutkan perjalanan kembali.
Rahman berharap, ke depan agar seluruh masjid dapat terbuka selama 24 jam terutama memasuki arus mudik dan arus balik nantinya.
“Harapannya semua masjid buka 24 jam, karena kalau malam atau siang kadang itu ada yang terkunci, ini sulit, apalagi kalau mau singgah ke toilet,” tutupnya.
Sebelumnya, Pemprov Kaltim melalui Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Kalimantan Timur telah mengintruksikan membuka layanan masjid selama 24 jam.
Sebanyak 407 masjid di seluruh Kaltim, terutama yang berlokasi di jalur-jalur utama mudik, diinstruksikan untuk memberikan layanan ini selama periode arus mudik maupun arus balik Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah.
Dengan adanya program ini, diharapkan para pemudik dapat melakukan perjalanan dengan lebih aman dan nyaman. Pengurus masjid juga mengimbau agar para pemudik tetap menjaga kebersihan dan ketertiban selama singgah di masjid agar fasilitas ini dapat dinikmati oleh semua orang.(Bey)
