spot_img

Masih Banyak Warga Bontang BABS, Raking Dorong Pemerintah Bangun MCK

KAREBAKALTIM.com- Ribuan warga Kota Bontang masih BAB Sembarangan (BABS). Sejatinya perilaku tidak baik ini berdampak buruk terhadap kesehatan serta mencemari lingkungan, baik melalui udara atau air.

Menurut data sanitasi total berbasis masyarakat (STBM) pilar 1 tahun 2022 menyebutkan terdapat 2.123 rumah atau 2.345 Kartu Keluarga (KK) masih BABS. Utamanya di wilayah permukiman pesisir.

Menyikapi hal tersebut, anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang Raking menuturkan sebagai mitra Dinas Kesehatan (Dinkes) pihaknya mendorong pemerintah membangun tempat Mandi Cuci Kakus (MCK) yang layak untuk masyarakat.

Selain itu, di setiap kesempatan pelaksanaan musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) hal yang menjadi keluhan pertama warga Kelurahan Tanjung Laut Indah, Kecamatan Bontang Selatan yakni MCK.

“Pemerintah dengan DPRD itu sudah bersepakat sesegera mungkin bangun MCK”, tuturnya saat ditemui di Gedung Sekretariat DPRD Kota Bontang, Senin (4/9/2023).

Akan tetapi, Raking berpesan agar proyek pembuatan MCK tersebut dengan di swakelola kan ke masyarakat sekitar agar pembangunannya lebih cepat. Sehingga idak perlu menggunakan sistem lelang atau pemborong. Ia berharap rencana pembangunan jamban yang layak bagi warga sekitar daerah pesisir ini bisa terealisasikan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2023 mendatang.

“Perencanaan ini harusnya kalo bisa di awali di perubahan ini, mudah-mudahan pemerintah bisa mengusulkan. Tapi kalau tidak tahun 2024 yang pasti kita sudah dorong itu pembangunannya”, tuturnya.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk menerapkan pola hidup, bersih, dan sehat (PHBS). Pasalnya BAB sembarangan rentan mengakibatkan penyakit diare, sementara balita mudah terserang pneumonia.

Sebagai informasi, kondisi Kota Bontang saat ini baru memiliki sembilan kelurahan yang telah stop BABS dari 15 kelurahan yang ada di Kota Bontang. Selain itu, satu kecamatan pun telah stop BABS dari tiga kecamatan yang ada di Kota Taman. Sementara itu, target yang harus dicapai pada tahun 2023 setidaknya terdapat 12 Kelurahan di Kota Bontang yang telah deklarasi stop BABS. (ADV)

Penulis: Mira

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

0FansLike
3,912FollowersFollow
22,700SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles