KUKAR, KAREBAKALTIM.com – SDN 018 Tenggarong akan melaksanakan pembagian bibit pohon kepada masyarakat pada bulan Juni sebagai upaya konkret menjaga lingkungan dan mempertahankan status sekolah Adiwiyata Mandiri.
Penghargaan ini diberikan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI sebagai pengakuan atas pengelolaan lingkungan yang baik dan berkelanjutan.
SDN 018 Tenggarong telah menjadi bagian dari program Adiwiyata sejak 2013, dimulai dari tingkat kabupaten, provinsi pada 2014, nasional pada 2017, dan akhirnya mencapai status Adiwiyata Mandiri pada 2023.
Kepala SDN 018 Tenggarong, Hj. Saida Hafina, berkomitmen pada Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (GPBLHS) yang meliputi enam unsur utama: kebersihan lingkungan dan sanitasi, pengelolaan sampah, konservasi air, konservasi energi, pemeliharaan tanaman, serta inovasi.
“Perilaku ramah lingkungan adalah kekuatan sekolah kita dalam kepedulian terhadap lingkungan,” ujar Saida pada Selasa (28/5/2024).
Bibit pohon yang akan dibagikan berasal dari sumbangan orang tua siswa, dengan masing-masing menyumbangkan dua pohon.
“Sebelumnya, kami berhasil mengumpulkan 2000 pohon yang dibagikan pada kegiatan car free day di Tenggarong dan sekolah binaan kami,” tambahnya.
Dengan dukungan penuh dari orang tua siswa, program ini menjadi bukti nyata komitmen SDN 018 Tenggarong terhadap lingkungan.
“Alhamdulillah, orang tua siswa sangat mendukung karena kegiatan ini sesuai dengan visi dan misi kita,” tutup Saida. (ADV)




