KAREBAKALTIM.com – Dinas Perhubungan (Dishub) Bontang dapati sejumlah truk CPO memiliki beban angkut berlebih atau overload. Hal tersebut terungkap saat penjaringan di Jalan Ir Soekarno, Kelurahan Gunung Telihan, Kecamatan Bontang Barat, Senin (25/10/2021).
Dalam penjaringan tersebut, Dishub Bontang melakukan penimbangan bobot angkutan truk menggunakan alat timbang portabel.
Kasi Angkutan Umum Dishub Bontang Welly Sakius menjelaskan dari 3 sampel truk yang ditimbang, ketiganya didapati memiliki kapasitas berlebih. Bahkan, muatan yang dibawa jauh dari beban angkut ideal kendaraan.
Ia menjelaskan, 1 truk kecil yang seharusnya mengangkut beban maksimal 8 ton. Namun setelah ditimbang mencapai berat 12 ton. Sementara 2 lainnya, idealnya sekira 14 ton, namun membawa beban hingga 21 ton.
“Tadi kami periksa 3 truk, ada yang kecil, sedang, dan besar. Semuanya berasal dari Kabupaten Kutim,” ujarnya.
Kendaraan yang diperiksa juga didapati merubah sifat kendaraan, sebab tidak sesuai dengan peruntukannya. Kendaraan yang semestinya truk angkut, malah dijadikan truk tangki.
Selain itu, Dishub Bontang juga mendapati KIR kendaraan sudah lama mati. Bahkan ada yang telah mati sejak tahun 2016 lalu.
Selanjutnya kata Welly, pihaknya akan memberi teguran serta mengambil tindakan tegas terhadap perusahaan pemilik truk.
“Kita sudah dapat bendera perusahaannya nanti kita surati,” pungkasnya. (*)
Reporter : Tomy Gutama
