Kutai Kartanegara, KAREBAKALTIM.COM – Siswa SDN 005 Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, tidak hanya belajar teori di kelas. Mereka juga belajar praktek dengan membuat karya-karya dari bahan yang tidak digunakan lagi, seperti plastisin, kardus, botol, dan lain-lain.
Guru SDN 005 Tenggarong, Leni Ermawati, mengatakan, sekolahnya menerapkan Kurikulum Merdeka yang mengutamakan praktek dari pada teori. Kata Leni, tidak ada guru khusus untuk mengajarkan siswa membuat karya-karya tersebut.
“Kami hanya guru kelas sendiri yang membimbing siswa. Kami juga memiliki buku karya tiga dimensi yang menjadi acuan siswa dalam berkarya. Kami memberikan bahan plastisin yang mudah didapat kepada siswa dan biarkan mereka membuat apa saja sesuai minat, bakat, dan kemampuan mereka,” ujar Leni, Jumat (24/11/2023).
Hasilnya, siswa dapat membuat berbagai karya yang menarik dan kreatif, seperti hewan, tumbuhan, kendaraan, rumah, dan lain-lain.
Leni mengaku kagum dengan karya-karya siswa yang murni dari ide dan kreasi mereka sendiri.
“Kami juga memiliki Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) sendiri yang menjadi pedoman dalam mengajar. Kami juga mengikuti arahan dari dinas pendidikan dan kebudayaan setempat,” kata Leni.
Leni menuturkan kegiatan membuat karya dari bahan bekas ini memiliki banyak manfaat bagi siswa, seperti mengembangkan kreativitas, imajinasi,
keterampilan, dan kepercayaan diri.
Selain itu, kegiatan ini juga dapat mengajarkan siswa untuk menghargai lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan.
“Kami berharap dengan kegiatan ini, siswa dapat menjadi lebih mandiri, berani, dan berinovasi. Kami juga berterima kasih kepada orang tua yang sudah mendukung dan membantu anak-anak dalam berkarya,” pungkasnya. (ADV/DISDIKBUDKUKAR)