KAREBAKALTIM.com – Penggunaan pestisida kimia kini mulai perlahan ditinggalkan oleh sejumlah petani. Alasannya, karena penggunaan bahan kimia secara berlebihan akan berdampak buruk bagi kesehatan tubuh maupun lingkungan.
Seperti yang dilakukan oleh kelompok Dasawisma Sikarobo’ di Kelurahan Kanaan, Kecamatan Bontang Barat ini. Berbagai tamanan seperti cabai, kangkung, kacang panjang, dan sebagainya berhasil di tanam tanpa penggunaan pestisida kimia.
Bahkan, berbagai tanaman tersebut tampak lebih subur, berkembang besar dan sehat ketimbang ketika menggunakan racun hama non organik.
“Malah jauh lebih besar cabai-cabainya kalau pakai yang organik. Selain itu juga lebih aman jika dikonsumsi,” ujar Ketua Dasawisma Sikaboro’ Sri Mawar saat ditemui di kediamannya.
Sri Mawar menjelaskan, pestisida organik yang pihaknya terapkan yakni menggunakan campuran tembakau dan bawang putih. Ilmu tersebut kata Sri, didapat berkat pelatihan yang diberikan oleh Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Bontang.
“Kita pakai bahan-bahan organik yang ada disekitar kita saja,” ungkapannya.
Dari hasil tanaman tersebut, pihaknya bahkan bisa memproduksi hingga 300 kg pertahunnya.
Sementara itu, Kabid Ketahanan Pangan DKP3 Bontang Debora Kristiani mengungkapkan kelompok Sikaboro’ ini merupakan salah satu kelompok binaannya yang cukup berhasil. Ia pun sangat mengapresiasi usaha yang telah dilakukan Dasawisma tersebut.
“Salah satu yang berhasil disini, karena memang seluruh anggota kelompoknya sangat kompak,” ungkapnya.
Lebih jauh, ia berharap kelompok tani lainnya dapat menjadikan capaian ini sebagai motivasi. Agar dapat mengembkan usaha pertaniannya.
“Kita harap program ini dapat terus berkembang, akan kita dampingi dan monitoring terus kedepannya,” pungkasnya. (*)
Reporter : Tomy Gutama
