PENAJAM – Dalam kurun waktu tak lama, kawasan Kantor Bupati Penajam Paser Utara (PPU) akan dijadikan lokasi untuk konservasi Rusa Sambar.
Keberadaan Rusa Sambar yang ada di kawasan kantor bupati tersebut, sama seperti rusa totol di kawasan Istana Bogor (Istana Presiden RI di Bogor Jawa Barat).
“Di Istana Bogor kan rusa totol, kalau disini rusa langka, Rusa Sambar,” ujar Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik setelah melakukan peninjauan lahan relokasi Rusa Sambar yang ada di kawasan Kantor Bupati PPU, Sabtu (2/12/2023).
Pemindahan minimal 15 ekor Rusa Sambar yang berasal dari UPTD Pembibitan dan Inseminasi Buatan Desa Api-Api Kecamatan Penajam.
Hal ini berdasarkan permohonan dari Pj Bupati PPU kepada Pj Gubernur Kaltim.
Mengingat kapasitas UPTD Rusa Sambar Api-Api hanya bisa menampung sebanyak 100 ekor, sedangkan saat ini populasinya sudah 217 ekor.
“Bertahap kita kurangi jumlah disana, sambil kita mencarikan tempat yang layak dan ideal untuk pemeliharaannya,” ungkap Akmal.
Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri ini juga tak ingin terjadi hal buruk pada hewan langka yang dilindungi karena over capacity.
“Kita intensif berkomunikasi dengan pihak UPTD untuk yang terbaik bagi hewan-hewan langka itu,” ujarnya.
Pj Bupati PPU Makmur Marbun mengaku bangga serta bersyukur saat kawasan kantornya dipilih jadi kawasan konservasi relokasi Rusa Sambar yang dimiliki oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kaltim.
“Biar kabupaten jadi destinasi. Kantor bupati bisa jadi studi bandingnya, supaya kami dapat income juga,” tuturnya.
Demi mewujudkan rencana tersebut, Marbun menuturkan saat ini pihaknya telah mengerjakan pembuatan pagar yang ada di sekitar kantor bupati untuk relokasinya.
“Desember ini kita sudah jalan,” ujarnya.
Pihaknya menargetkan sekitar Januari selesai serta 15 ekor rusa tahap pertama dapat direlokasikan.
(Eny/Advertorial/Diskominfo Kaltim)