25.9 C
Bontang
Sabtu, Juli 27, 2024
spot_img

Komisi III Tagih Janji Penataan Terminal Telihan oleh Dishub Kaltim

KAREBAKALTIM.com – Komisi III DPRD Bontang menyinggung keseriusan Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kalimantan Timur terkait program rehabilitasi Terminal Telihan Bontang yang sempat dijanjikan.

“Mereka menjanjikan itu saat kami (Komisi III) dan Kelurahan Telihan mewakili pemerintah melakukan kunjungan kerja kesana untuk menyampaikan aspirasi dari masyarakat telihan,” kata Ketua Komisi III Abdul Malik, Senin (18/7/2022).

Selain penataan, kata Malik, Dishub Kaltim juga berencana akan membangun sejumlah fasilitas penunjang.

Usulan penataan terminal itu juga telah masuk dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kelurahan Telihan beberapa waktu lalu.

“Kemudian dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Sekretariat DPRD Bontang bersama dinas terkait, disepakati melakukan kunjungan kerja ke Dishub Provinsi Kaltim,” jelasnya.

Perbaikan beberapa fasilitas di Terminal Bontang menurutnya memang sangat diperlukan, mengingat terminal merupakan pintu gerbang masuk ke Kota dan merupakan cerminan dari Kota Bontang.

“Alhamdulillah Dishub Provinsi menjanjikan perbaikan Terminal Bontang,”terangnya.

Kepala UPTD Terminal Kaltim mengatakan dari perencanaan, terminal akan direnovasi total mulai dari Akses Masuk, Sarana Penunjang, hingga bangunan utama terminal.

Nantinya bangunan utama terminal terdiri dari dua lantai. Ia pun belum bisa menjabarkan mengenai luas bangunan baru. Termasuk dengan konsep bangunan. Kantor bakal terpusat di tengah lahan. Kemudian di lantai dua akan dibuat tempat kuliner. Sehingga calon penumpang bisa menunggu bis di fasilitas tersebut.

“Ini baru rencana. Tahun depan mau direhab total. Bangunan akan ditata ulang. Tentunya mengacu kas provinsi,” kata Yuki Subekti

Diketahui, Rencana kebutuhan anggaran untuk pembangunan fisik sekira Rp 17 miliar dan diproyeksikan pembangunan ini akan rampung dalam satu tahun anggaran.

Saat ini proses lelang mencakup studi UKL-UPL pagu anggaran yang digelontorkan sebesar Rp 301 juta. Sebelumnya Pemprov menganggarkan terkait studi analisis dampak lalu lintas. Dengan pagu anggaran Rp 256 juta. Tahun lalu detail engineering design telah disusun dengan alokasi anggaran sebesar Rp 591 juta. (*)

Print Friendly, PDF & Email

Related Articles

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
21,900PelangganBerlangganan