25 C
Bontang
Jumat, Maret 29, 2024
spot_img

Bontang Tuan Rumah Koi Show IV, Diramaikan Peserta Lintas Pulau

Karebakaltim.com – Bontang Koi Khatulistiwa (BOKK) bakal menggelar lomba bertajuk ‘Koi Show ke-4’. Event yang melibatkan pecinta ikan koi tersebut digelar di Gedung Kopkar PKT, mulai 10-11 Desember 2022.

Komunitas yang berada di bawah naungan Asosiasi Pecinta Koi Indonesia ini, menyiapkan grand total hadiah puluhan juta rupiah bagi peserta lomba kontes kecantikan ikan koi.

Tak hanya uang tunai, dalam event tahunan ini panitia menyiapkan piala bergilir. Penghargaan yang diberikan oleh sponsor utama yakni PT Pupuk Kaltim yang jadi bahan rebutan seluruh pecinta koi di tingkat lokal maupun nasional.

Dalam agenda konferensi pers, Ketua Panitia Koi Show ke-4 Awaluddin menerangkan hingga saat ini peserta yang terkonfirmasi menjadi peserta berasal dari Kaltim, Kalsel hingga Jawa Barat.

“Kami masih buka pendaftaran sampai Jumat (9/12/2022) malam. Jadi masih ada peluang bagi pecinta koi lokal sampai nasional yang mau ikut pertujukan,” kata Awal sapaan dia, dalam konferensi pers bersama awak media di Cafe TKP, Jalan Pattimura, pada Kamis (8/12/2022).

Lebih lanjut dia menerangkan, selain ajang lomba kecantikan dari koi. Event tersebut juga dijadikan sebagai transaksi bagi peserta dan pengunjung yang ingin memelihara ikan koi.

Sebab panitia menyiapkan tempat di lokasi untuk pembeli dan penjual ikan koi bertransaksi.

Pun pembeli disiapkan juga kanal youtube untuk menonton langsung proses lomba. Demi mendapatkan incaran ikan koi. Berikut link youtube-nya https://youtu.be/kbmaDeFk1Cc.

“Kami siapkan juga 50 VAT (tempat penampungan ikan) bagi peserta kontes. Jadi bakal banyak ikan yang dibawa masing-masing peserta,” jelas dia.

Kontes tersebut bakal dinilai oleh 8 juri yang berasal dari nasional. Salah satu juri, telah bersertifikasi tingkat internasional.

Dia bilang, juri dipastikan akan memberikan penilaian objektif. Menilai dari kwalitas dan motif ikan koi.

“Jadi yang juara dipastikan sudah sesuai standar internasional. Beruntung bagi yang bisa beli nanti ikan yang sudah dapat gelar juara,” terangnya.

Sementara itu, Ketua BOKK Bontang Budi Susilo mengatakan semangat event ini semata demi menumbuhkan kecintaan publik terhadap ikan keberuntungan teserbut.

Melalui event, dia bilang, pihaknya dapat mengukur minat publik kepada ikan yang ramai dibiakkan di negeri sakura.

“Ini bukan lagi ikan yang hanya bisa dipelihara kalangan kelas atas. Semua golongan bisa belajar dan memelihara koi dengan baik,” jelas Budi.

Ke depan, mimpi komunitas yakni menciptakan Bontang sebagai sentra bisnis koi di tanah Borneo. Mengikuti jejak pendahulu kota lainnya. Seperti Jawa Tengah dan Jawa Barat yang memiliki ratusan jenis koi langka.

Melalui event ini pula, dengan kehadiran tamu luar kota dapat meningkatkan geliat ekonomi mandiri di masyarakat. Baik yang berusaha di bidang kuliner maupun jajanan oleh-oleh.

“Karena peserta luar Bontang juga dominan. Banyak orang yang datang ke Bontang. Jadi UKM juga bisa hidup dengan adanya event ini,” harap dia.

Dia berharap agar masyarakat dapat datang ke event. Selain sarana hiburan bagi warga, ajang ini dapat ladang menggali pengetahuan.

Sebab selain panitia, pengunjung juga dapat menggali informasi langsung ke juri yang rata-rata telah diakui oleh APKI dan tersertifikasi.

“Kami tidak melulu hanya ingin lomba saja. Tapi ini ajang edukasi ke masyarakat. Kalau koi bisa memberikan sensasi berbeda dalam kehidupan sehari-hari,” jelas dia.

Melihat antusia panitia, praktisi bidang pariwisata dari Masyarakat Sadar Wisata (Masata) Eko Satrya bakal mengusulkan Koi Show untuk masuk dalam kalender event di Bontang dan Kaltim.

Pun ia memastikan, bakal mengawal koi show masuk dalam 77 event pariwisata di Bontang pada 2023 mendatang.

“Kami menggaransi event ini pasti masuk ke kalender event. Jadi tahun depan akan penuh dengan persiapan yang matang,” ujar Eko.

Berkaca dari komitmen penyelenggara pula, ia yakin kolaborasi antara pegiat pariwisata, akademisi, pemerintah hingga media dapat berkolaborasi dalam mewujudkan mimpi Bontang menjadi kota pariwisata.

“Karena selain branding kota. Secara ekonomi juga dapat dihidupkan melalui event. Makanya tahun depan disiapkan khusus 77 event yang masih proses kurasi,” jelas dia.

Print Friendly, PDF & Email

Related Articles

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
21,600PelangganBerlangganan